Senin, November 25, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Tumbang Gagu Bisa Diakses Jalur Darat

SAMPIT – Desa Tumbang Gagu, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang selama puluhan tahun ini belum bisa diakses melalui jalan darat, kini sudah bisa dijangkau, bahkan menggunakan mobil.

Tangis haru warga setempat karena kini mereka bisa menjumpai mobil melintasi di depan rumah mereka.

Pembukaan dan peningkatan jalan diyakini menjadi sebuah keharusan untuk mendorong percepatan peningkatan perekonomian masyarakat hingga di kawasan pelosok. Ini menjadi dasar yang diharapkan akan terus dilanjutkan pemimpin Kotim berikutnya.

“Pencapaian gemilang di era SAHATI juga terekam dalam angka statistik, diperkuat fakta tak terbantahkan dengan berbagai prestasi yang diraih di level provinsi dan nasional. Penghargaan dan gengsi memang bukan tujuan, namun setidaknya itu menjadi pengakuan pihak lain atas kebenaran kemajuan yang telah dicapai,” tegas Hafid.

Baca Juga :  Vaksinasi Massal hingga Door to Door Gencar Dilakukan

Menurut Hafid, pembangunan dan membangun daerah memang tidak mengenal ada kata tuntas dan sempurna, karena itu berkelanjutan dengan periode kemimpinan daerah selanjutnya.

Namun apresiasi patut disematkan kepada pasangan SAHATI atas upaya besar memimpin daerah sehingga Kotim maju, hingga saat ini masih menjadikan kabupaten ini sebagai yang terdepan di Kalimantan Tengah.

“Terima Kasih SAHATI.  10 tahun memimpin Kotim,” pungkasnya. (sli/pk)

SAMPIT – Desa Tumbang Gagu, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang selama puluhan tahun ini belum bisa diakses melalui jalan darat, kini sudah bisa dijangkau, bahkan menggunakan mobil.

Tangis haru warga setempat karena kini mereka bisa menjumpai mobil melintasi di depan rumah mereka.

Pembukaan dan peningkatan jalan diyakini menjadi sebuah keharusan untuk mendorong percepatan peningkatan perekonomian masyarakat hingga di kawasan pelosok. Ini menjadi dasar yang diharapkan akan terus dilanjutkan pemimpin Kotim berikutnya.

“Pencapaian gemilang di era SAHATI juga terekam dalam angka statistik, diperkuat fakta tak terbantahkan dengan berbagai prestasi yang diraih di level provinsi dan nasional. Penghargaan dan gengsi memang bukan tujuan, namun setidaknya itu menjadi pengakuan pihak lain atas kebenaran kemajuan yang telah dicapai,” tegas Hafid.

Baca Juga :  Vaksinasi Massal hingga Door to Door Gencar Dilakukan

Menurut Hafid, pembangunan dan membangun daerah memang tidak mengenal ada kata tuntas dan sempurna, karena itu berkelanjutan dengan periode kemimpinan daerah selanjutnya.

Namun apresiasi patut disematkan kepada pasangan SAHATI atas upaya besar memimpin daerah sehingga Kotim maju, hingga saat ini masih menjadikan kabupaten ini sebagai yang terdepan di Kalimantan Tengah.

“Terima Kasih SAHATI.  10 tahun memimpin Kotim,” pungkasnya. (sli/pk)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/