Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Mobil Pikap Pengangkut BBM Terbakar, Sopirnya Kabur

PALANGKA RAYA-Warga di sekitar Jalan Willem AS, Kota Palangka Raya, geger lantaran mobil pikap merek Mitsubishi Carry warna putih bernomor Polisi KH 8755 HA terbakar, Rabu (13/10) sekitar pukul 14.30 WIB. Diduga mobil bak tertutup tersebut mengangkut bahan bakar minyak (BBM) di salah satu tempat pengisisan bahan bakar di Kalampangan.

Mobil pemadam kebakaran dan puluhan petugas langsung memadamkan api. Proses pemadaman sendiri memakan waktu cukup lama karena tumpahan minyak dari mobil yang terus membakar mobil tersebut. Sekitar 1 jam api baru berhasil diamankan. Akibat kebakaran itu jalan jadi macet. Terdengar beberapa kali ledakan kecil yang muncul dari mobil yang terbakar. Bahkan ketika petugas sedang melakukan pemadaman, api sempat menjalar keluar dan masuk ke dalam gorong-gorong saluran air yang ada di depan kantor Kebangpol Kalteng.

Baca Juga :  BPHN Kemenkumham Harumkan Indonesia

Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Sandi A Mustofa melalui Kasatreskrim Kompol Toduan A Gultom, kebakaran tersebut langsung diselidiki unit satreskrim Polresta Palangka Raya.

“Dari keterangan saksi, memang kendaraan tersebut usai melangsir BBM jenis Pertamax dan Pertalite di SPBU di daerah Kalampangan dan terbakar di Jalan Willem AS. Pemilik mobil bernopol KH 8755 HA bernama Radionsyah. Menurut keterangan saksi di lapangan orangnya kabur,” ujarnya.

Sementara itu, menurut penuturan salah satu saksi Aminata Hadi saat itu lagi duduk di tempat penjahit , dia melihat pengemudi lari dari dalam mobil dan dirinya melihat ada percikan api dan asap hitam dari bawah mesin dan kemudian mengejar pemilik mobil tersebut.

“Pas lihat mobil terbakar, saya kejar si sopir dan nanya itu kamu bawa apa. Nah si sopir bilang habis melangsir BBM di SPBU Kalampangan pas lewat kebakar, pas saya lagi nutup jalan si sopir langsung kabur entah ke mana,” tuturnya.

Baca Juga :  380 Warga Binaan Terima Remisi Natal

Dia mengungkapkan, ketika pemadam sedang memadamkan api, tiba-tiba terdengar ledakan di sekitar lokasi, ternyata BBM yang terbakar mengalir ke dalam gorong-gorong menimbulkan ledakan dan api keluar dari lubang pembuangan air. Akibat ledakan tersebut 3 orang korban warga sekitar mengalami luka bakar, kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu menurut keterangan dari Sucipto, petugas dari  Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, proses pemadaman  sempat terkendala karena mobi yang terbakar ini diduga membawa BBM. Namun, Sucipto sendiri mengaku tidak bisa memastikan penyebab kebakaran mobil pikal ini. “Penyebabnya bisa ditanya kan ke pihak kepolisian yang menyelidiki kebakaran ini nanti,” pungkasnya.(ena/sja)

PALANGKA RAYA-Warga di sekitar Jalan Willem AS, Kota Palangka Raya, geger lantaran mobil pikap merek Mitsubishi Carry warna putih bernomor Polisi KH 8755 HA terbakar, Rabu (13/10) sekitar pukul 14.30 WIB. Diduga mobil bak tertutup tersebut mengangkut bahan bakar minyak (BBM) di salah satu tempat pengisisan bahan bakar di Kalampangan.

Mobil pemadam kebakaran dan puluhan petugas langsung memadamkan api. Proses pemadaman sendiri memakan waktu cukup lama karena tumpahan minyak dari mobil yang terus membakar mobil tersebut. Sekitar 1 jam api baru berhasil diamankan. Akibat kebakaran itu jalan jadi macet. Terdengar beberapa kali ledakan kecil yang muncul dari mobil yang terbakar. Bahkan ketika petugas sedang melakukan pemadaman, api sempat menjalar keluar dan masuk ke dalam gorong-gorong saluran air yang ada di depan kantor Kebangpol Kalteng.

Baca Juga :  BPHN Kemenkumham Harumkan Indonesia

Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Sandi A Mustofa melalui Kasatreskrim Kompol Toduan A Gultom, kebakaran tersebut langsung diselidiki unit satreskrim Polresta Palangka Raya.

“Dari keterangan saksi, memang kendaraan tersebut usai melangsir BBM jenis Pertamax dan Pertalite di SPBU di daerah Kalampangan dan terbakar di Jalan Willem AS. Pemilik mobil bernopol KH 8755 HA bernama Radionsyah. Menurut keterangan saksi di lapangan orangnya kabur,” ujarnya.

Sementara itu, menurut penuturan salah satu saksi Aminata Hadi saat itu lagi duduk di tempat penjahit , dia melihat pengemudi lari dari dalam mobil dan dirinya melihat ada percikan api dan asap hitam dari bawah mesin dan kemudian mengejar pemilik mobil tersebut.

“Pas lihat mobil terbakar, saya kejar si sopir dan nanya itu kamu bawa apa. Nah si sopir bilang habis melangsir BBM di SPBU Kalampangan pas lewat kebakar, pas saya lagi nutup jalan si sopir langsung kabur entah ke mana,” tuturnya.

Baca Juga :  380 Warga Binaan Terima Remisi Natal

Dia mengungkapkan, ketika pemadam sedang memadamkan api, tiba-tiba terdengar ledakan di sekitar lokasi, ternyata BBM yang terbakar mengalir ke dalam gorong-gorong menimbulkan ledakan dan api keluar dari lubang pembuangan air. Akibat ledakan tersebut 3 orang korban warga sekitar mengalami luka bakar, kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu menurut keterangan dari Sucipto, petugas dari  Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, proses pemadaman  sempat terkendala karena mobi yang terbakar ini diduga membawa BBM. Namun, Sucipto sendiri mengaku tidak bisa memastikan penyebab kebakaran mobil pikal ini. “Penyebabnya bisa ditanya kan ke pihak kepolisian yang menyelidiki kebakaran ini nanti,” pungkasnya.(ena/sja)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/