SAMPIT – Penerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) tengah menggenjot vaksinasi di sejumlah sekolah dan kampus yang ada di Sampit. Hal ini dilakukan sebagai langkah dan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan herd immunity atau kekabalan tubuh di kalangan pelajar dan mahasiswa Kotim ini, sehingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dapat berjalan aman.
“Hari ini saya melakukan pemantauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, dan kampus STIH Sampit. Ini untuk meningkatkan kelebalan tubuh di kalangan para pelajar dan mahasiswa di daerah ini, agar PTM terbatas ini dapat berjalan aman dan lancar,” kata Halikin, Kamis (14/10).
Menurutnya saat ini PTM sudah dilaksanakan di sekolah-sekolah, tetapi para pelajar tetap mematuhi protokol kesehatan ketat. Vaksinasi Covid-19 juga harus dilakukan, guna mencegah penyebaran Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.
“Untuk target sekolah dan mahasiswa hari ini sebanyak 1.856, masing-masing sekolah bervariasi seperti SMPN 1 sebanyak 500 orang, SMPN 2 sebanyak 246 orang, SMPN 3 sebanyak 750 orang, dan mahasiswa STIH 360 orang,” ujar Halikin.
Menurutnya Pelaksanaan vaksin di sekolah sendiri terus dilakukan secara bertahap di sekolah-sekolah, sesuai dengan jumlah siswanya, dengan harapan kedepannya, pelajar bisa belajar tatap muka tanpa ada batasan, dan kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19.
“Saya juga menghimbau kepada semua sekolah, walaupun pelajarnya sudah melakukan vaksinasi Covid-19. Diharapakan tetap mamatuhi protokol kesehatan terutama memakai masker, mencuci tangan, agar dapat terhindar dari virus mematikan itu, walaupun saat ini penyebarannya sudah turun drastis,” tutupnya. (bah/ans)
