PALANGKA RAYA-Masjid KH Hasyim Asy’ari namanya. Rencananya akan dibangun di Jalan Nagasari, Kelurahan Bukit Tunggal, Palangka Raya. Lokasinya sekitar dua kilometer dari bibir Jalan Tjilik Riwut Km 11. Didirikan di atas tanah wakaf seluas 50×50 meter persegi. Luas bangunan direncanakan berukuran 15×15 meter.
Keberadaan rumah Allah itu sangat dinanti-nantikan warga sekitar. Maklum saja, seiring tahun berganti, jumlah penduduk di permukiman ini makin banyak. Pembangunan dilakukan secara gotong royong. Selaku penanggung jawab adalah Ranting Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bukit Tunggal.
Peletakan batu pertama pembangunan dilaksanakan Minggu (17/10). Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalteng Dr, HM Wahyudie F Dirun, S.P., M.M. dipercaya memimpin peletakan batu pertama tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi jika ada masjid berdiri di sini. Semangat membangun ini juga harus dibarengi dengan semangat dalam memakmurkan masjid jika sudah berdiri nanti,” ucap Wahyudie dalam sambutannya.
Ke depannya bisa didirikan pusat pendidikan NU di sekitar masjid ini, sehingga bisa membantu dalam memakmurkan masjid. “Saya dan keluarga besar NU berharap pembangunan berjalan lancar dan tak ada halangan yang berarti,” tuturnya.
Sementara itu, ketua panitia pembangunan masjid, Dawamudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pembangunan masjid. Semoga menjadi ladang amal.
Hadir dalam momen peletakan batu pertama itu, keluarga besar PWNU Kalteng, PCNU Kalteng, PW GP Ansor Kalteng, PC GP Ansor Palangka Raya, Banser NU, Lurah Bukit Tunggal Subhan Noor, dan Anggota DPRD Palangka Raya Nur Cholis Ridho.
Selain itu, hadir pula anggota Persatuan Sopir Truk Palangka Raya (PSTP, Ikatan Keluarga Pangkoh (IKP), serta Ikatan Kuli Bangunan Palangka Raya (IKBP) yang selalu memberikan dukungan penuh.
Bagi masyarakat yang ingin turut serta membantu pembangunan, bisa langsung datang ke sekretariat di Jalan Nagasari I, Blok B, Nomor 11 atau menghubungi nomor 0852 3550 1507. (ram/ce)
