TAMIANG LAYANG-Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Barito Timur (Bartim) terus mendapat perhatian serius pemerintah daerah. Setiap hari semakin masif dilaksanakan dengan sasaran masyarakat umum dan pelajar di sejumlah titik kecamatan hingga desa. Bupati Bartim Ampera AY Mebas menyebutkan, program vaksinasi terus dilakukan pemerintah daerah bersama TNI dan Polri, serta pihak swasta setiap hari. Hingga saat ini, sebutnya, prosentasenya di angka 47 persen lebih.
“Akhir bulan ini kita optimistis (vaksinasi) mencapai 50 persen sehingga di bulan November dan Desember bisa terkejar 25 persennya sesuai harapan dari pemerintah pusat sebanyak 75 persen di akhir tahun 2021,” papar bupati kepada Kalteng Pos saat memantau vaksinasi massal di Tenis Indoor Tamiang Layang, Selasa (26/10).
Program vaksinasi yang dilaksanakan juga berkat dorongan semua elemen untuk menyukseskan pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Vaksin untuk mengurangi resiko tertular Covid-19, bisa lebih cepat sembuh dan gejala dirasakan tidak berat,” sebut bupati. Pemerintah mendorong seluruh para pemuka agama dan tokoh masyarakat bisa mendorong warga untuk divaksin. Menurutnya, jika terdapat wilayah atau desa dengan prosentase vaksin masih rendah maka menjadi keharusan bersama mengajak mereka yang belum agar sadar terhadap ancaman Covid-19. (log/ens)
TAMIANG LAYANG-Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Barito Timur (Bartim) terus mendapat perhatian serius pemerintah daerah. Setiap hari semakin masif dilaksanakan dengan sasaran masyarakat umum dan pelajar di sejumlah titik kecamatan hingga desa. Bupati Bartim Ampera AY Mebas menyebutkan, program vaksinasi terus dilakukan pemerintah daerah bersama TNI dan Polri, serta pihak swasta setiap hari. Hingga saat ini, sebutnya, prosentasenya di angka 47 persen lebih.
“Akhir bulan ini kita optimistis (vaksinasi) mencapai 50 persen sehingga di bulan November dan Desember bisa terkejar 25 persennya sesuai harapan dari pemerintah pusat sebanyak 75 persen di akhir tahun 2021,” papar bupati kepada Kalteng Pos saat memantau vaksinasi massal di Tenis Indoor Tamiang Layang, Selasa (26/10).
Program vaksinasi yang dilaksanakan juga berkat dorongan semua elemen untuk menyukseskan pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Vaksin untuk mengurangi resiko tertular Covid-19, bisa lebih cepat sembuh dan gejala dirasakan tidak berat,” sebut bupati. Pemerintah mendorong seluruh para pemuka agama dan tokoh masyarakat bisa mendorong warga untuk divaksin. Menurutnya, jika terdapat wilayah atau desa dengan prosentase vaksin masih rendah maka menjadi keharusan bersama mengajak mereka yang belum agar sadar terhadap ancaman Covid-19. (log/ens)
