Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Perajin Rotan di Barsel Diberikan Pelatihan

BUNTOK-Pemerintah daerah menargetkan agar hasil kerajinan rotan mampu menembus pasar nasional hingga internasional. Untuk itu, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop dan UKM) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan pelatihan bagi para perajin anyaman rotan di Kabupaten Barito Selatan.

Pelatihan yang dibuka Kepala Diskop dan UKM Kalteng Ati Mulyati itu berlangsung di Aula Hotel Afiat Jaya, Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Selasa (26/11). Kegiatan itu diikuti 30 perajin anyaman rotan berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus. Kepala Diskop dan UKM Kalteng Ati Mulyati mengatakan, pelatihan itu merupakan upaya Pemerintah Provinsi Kalteng guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang ada di seluruh daerah.

Baca Juga :  Aparat Desa Harus Lebih Maksimal Lagi

“Pelatihan ini, salah satu upaya kita dalam meningkatkan SDM pelaku usaha, sehingga kita melakukan jemput bola ke setiap kabupaten,” kata Ati, beberapa waktu lalu.

Dijelaskannya, pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan bagi para pelaku usaha kerajinan anyaman rotan yang ada di Barsel, supaya bisa meningkatkan baik itu kualitas, keindahan motif, hingga trend kekinian.

“Kita berharap nantinya hasil kerajinan rotan berupa tas, dompet dan lainnya yang dibuat oleh para perajin jadi lebih menarik dan mampu menarik minat pelanggan, sehingga bisa menembus pasar nasional dan bahkan internasional,” ujarnya.

Dengan menggandeng pelatih yang sudah berpengalaman dari Kota Palangka Raya, kata dia, pihaknya berharap agar setiap produk kerajinan anyaman rotan yang berasal dari pengusaha di Barsel, nantinya mampu menembus target pasar nasional ataupun bahkan insternasional.

Baca Juga :  BPBD Terus Melakukan Persiapan

Perlu diketahui, tambah dia, dari sisi pemasaran, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan induk koperasi wanita Indonesia yang menyatakan siap membantu memasarkan hasil produksi dari Kalteng. “Pastinya agar ibu-ibu pengrajin anyaman di Barsel bisa semangat, tentunya jangan kawatir, karena kita sudah berkoordinasi dengan induk koperasi wanita Indonesia, terkait pemasaran dari anyaman rotan dan anyaman lainnya,” ungkapnya. (ner/ens)

BUNTOK-Pemerintah daerah menargetkan agar hasil kerajinan rotan mampu menembus pasar nasional hingga internasional. Untuk itu, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop dan UKM) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan pelatihan bagi para perajin anyaman rotan di Kabupaten Barito Selatan.

Pelatihan yang dibuka Kepala Diskop dan UKM Kalteng Ati Mulyati itu berlangsung di Aula Hotel Afiat Jaya, Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Selasa (26/11). Kegiatan itu diikuti 30 perajin anyaman rotan berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus. Kepala Diskop dan UKM Kalteng Ati Mulyati mengatakan, pelatihan itu merupakan upaya Pemerintah Provinsi Kalteng guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang ada di seluruh daerah.

Baca Juga :  Aparat Desa Harus Lebih Maksimal Lagi

“Pelatihan ini, salah satu upaya kita dalam meningkatkan SDM pelaku usaha, sehingga kita melakukan jemput bola ke setiap kabupaten,” kata Ati, beberapa waktu lalu.

Dijelaskannya, pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan bagi para pelaku usaha kerajinan anyaman rotan yang ada di Barsel, supaya bisa meningkatkan baik itu kualitas, keindahan motif, hingga trend kekinian.

“Kita berharap nantinya hasil kerajinan rotan berupa tas, dompet dan lainnya yang dibuat oleh para perajin jadi lebih menarik dan mampu menarik minat pelanggan, sehingga bisa menembus pasar nasional dan bahkan internasional,” ujarnya.

Dengan menggandeng pelatih yang sudah berpengalaman dari Kota Palangka Raya, kata dia, pihaknya berharap agar setiap produk kerajinan anyaman rotan yang berasal dari pengusaha di Barsel, nantinya mampu menembus target pasar nasional ataupun bahkan insternasional.

Baca Juga :  BPBD Terus Melakukan Persiapan

Perlu diketahui, tambah dia, dari sisi pemasaran, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan induk koperasi wanita Indonesia yang menyatakan siap membantu memasarkan hasil produksi dari Kalteng. “Pastinya agar ibu-ibu pengrajin anyaman di Barsel bisa semangat, tentunya jangan kawatir, karena kita sudah berkoordinasi dengan induk koperasi wanita Indonesia, terkait pemasaran dari anyaman rotan dan anyaman lainnya,” ungkapnya. (ner/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/