KUALA KAPUAS-Lambatnya percepatan serapan dana desa (DD) di Kabupaten Kapuas menjadi perhatian DPRD Kapuas. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui dinas terkait diminta dapat menindaklanjuti masalah tersebut.
“Kami mendorong dan mengharapkan percepatan serapan dana desa (DD), dan dinas terkait segera melakukan upaya-upaya terkait tersebut,” ujar Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas ini menilai, ada hal yang harus diperbaiki antara desa, kecamatan dan dinas terkait, agar serapan DD tidak lambat. Bahkan mendorong dinas terkait tidak mempersulit dalam prosesnya.
“Seharusnya koordinasi berjalan baik, dan tidak terjadi keterlambatan proses serapan DD, karena disayangkan kalau lambat kemudian berdampak program di desa,” jelasnya.
Yohanes melihat prosesnya dari desa ke kecamatan sudah baik, dan tinggal di dinas terkait yang memang ada kendala, sehingga ada keterlambatan, hal ini tidak boleh terjadi lagi kedepannya.
“Ini menyangkut program didesa dan manfaat dirasakan masyarakat, jadi tidak boleh ada terlambat,” tegasnya lagi. Politikus biasa disapa Anes ini menambahkan terkait ini sudah sempat menyampaikan kepada dinas terkait untuk ditindaklanjuti, dan prosesnya dapat berjalan baik, serta lancar, jadi semua desa menjalankan program. “Kami yakin ke depan semakin baik, dan program berjalan lancar,” tutupnya. (alh/uni)
KUALA KAPUAS-Lambatnya percepatan serapan dana desa (DD) di Kabupaten Kapuas menjadi perhatian DPRD Kapuas. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui dinas terkait diminta dapat menindaklanjuti masalah tersebut.
“Kami mendorong dan mengharapkan percepatan serapan dana desa (DD), dan dinas terkait segera melakukan upaya-upaya terkait tersebut,” ujar Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas ini menilai, ada hal yang harus diperbaiki antara desa, kecamatan dan dinas terkait, agar serapan DD tidak lambat. Bahkan mendorong dinas terkait tidak mempersulit dalam prosesnya.
“Seharusnya koordinasi berjalan baik, dan tidak terjadi keterlambatan proses serapan DD, karena disayangkan kalau lambat kemudian berdampak program di desa,” jelasnya.
Yohanes melihat prosesnya dari desa ke kecamatan sudah baik, dan tinggal di dinas terkait yang memang ada kendala, sehingga ada keterlambatan, hal ini tidak boleh terjadi lagi kedepannya.
“Ini menyangkut program didesa dan manfaat dirasakan masyarakat, jadi tidak boleh ada terlambat,” tegasnya lagi. Politikus biasa disapa Anes ini menambahkan terkait ini sudah sempat menyampaikan kepada dinas terkait untuk ditindaklanjuti, dan prosesnya dapat berjalan baik, serta lancar, jadi semua desa menjalankan program. “Kami yakin ke depan semakin baik, dan program berjalan lancar,” tutupnya. (alh/uni)
