PANGKALAN BUN-Walaupun Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Kotawaringin berada pada level dua penyebaran Covid-19, namun masyarakat setempat diminta tetap waspada. Pasalnya pandemi Covid-19 masih terjadi. Untuk itu perlu adanya kewaspadaan dan tidak boleh lengah karena virusnya masih ada. Sehingga tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai yang ditentukan.
“Kami imbau agar jangan lengah dan tetap waspada supaya tidak terjadi peningkatan. Kami harapkan jalankan prokes sesuai yang telah ditentukan,” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah, Sabtu (30/10).
Menurut bupati, saat ini pemerintah terus berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Salah satunya dengan mempermudah dalam melakukan pencegahan dan antisipasi. Selain itu juga harga tes swab pcr sudah turun menjadi Rp 300 ribu.
Bagi mereka yang ingin bepergian tetap mengikuti aturan yang telah ditentukan. Mengingat di Pulau Jawa masih menggunakan swab pcr sebagai syarat perjalanan. Begitu juga vaksinasi, terus digenjot di berbagai daerah di Kobar.
“Vaksinasi terus berjalan sampai ke pelosok desa. Kami akan terus lakukan demi menuju herd immunity,” ujarnya. Dengan menaati dan mengikuti imbauan pemerintah, khususnya terkait protokol kesehatan (prokes), masyarakat akan terhindar dari Covid-19. Apabila masih membandel, tidak menutup kemungkinan pandemi tidak akan pernah usai. (son/ens)
PANGKALAN BUN-Walaupun Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Kotawaringin berada pada level dua penyebaran Covid-19, namun masyarakat setempat diminta tetap waspada. Pasalnya pandemi Covid-19 masih terjadi. Untuk itu perlu adanya kewaspadaan dan tidak boleh lengah karena virusnya masih ada. Sehingga tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai yang ditentukan.
“Kami imbau agar jangan lengah dan tetap waspada supaya tidak terjadi peningkatan. Kami harapkan jalankan prokes sesuai yang telah ditentukan,” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah, Sabtu (30/10).
Menurut bupati, saat ini pemerintah terus berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Salah satunya dengan mempermudah dalam melakukan pencegahan dan antisipasi. Selain itu juga harga tes swab pcr sudah turun menjadi Rp 300 ribu.
Bagi mereka yang ingin bepergian tetap mengikuti aturan yang telah ditentukan. Mengingat di Pulau Jawa masih menggunakan swab pcr sebagai syarat perjalanan. Begitu juga vaksinasi, terus digenjot di berbagai daerah di Kobar.
“Vaksinasi terus berjalan sampai ke pelosok desa. Kami akan terus lakukan demi menuju herd immunity,” ujarnya. Dengan menaati dan mengikuti imbauan pemerintah, khususnya terkait protokol kesehatan (prokes), masyarakat akan terhindar dari Covid-19. Apabila masih membandel, tidak menutup kemungkinan pandemi tidak akan pernah usai. (son/ens)
