Senin, November 25, 2024
30.4 C
Palangkaraya

Kaca Retak, Lion Air Batal Terbang

PALANGKA RAYA-Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 671 dengan rute Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya menuju Bandara Soekarno-Hatta batal terbang, Jumat (5/11). Pemicunya adalah ditemukannya retakan kaca di dekat ruang kabin pesawat. Akibatnya, 214 orang penumpang pesawat yang seharusnya terbang pada pukul 09.40 WIB, terpaksa dialihkan jadwal keberangkatannya menggunakan maskapai Lion Air yang lain.

Manajemen Lion Air dari Kantor Perwakilan Kalsel-Teng Agung Purnama membenarkan informasi batalnya penerbangan tersebut. Dikatakannya, batalkannya penerbangan pesawat Lion Air JT 671 karena ditemukan kendala teknis, sehingga pilot pesawat memutuskan utuk tidak terbang.

Agung menuturkan, kendala teknis yang dimaksud yakni adanya retakan pada kaca bagian depan pesawat. “Kaca di bagian depan pesawat itu ada sedikit keretakan, kami merasa kurang aman untuk penerbangan dengan kondisi seperti itu, sehingga kami harus melaksanakan tindakan lebih lanjut berupa pengecekan,” kata Agung kepada Kalteng Pos via telepon, kemarin.

Baca Juga :  Lanjutan Bupati Cup, SSB Bangun Jaya Ungguli Soeratin U-17

Ditambahkannya, retakan pada kaca bagian depan pesawat tersebut pertama kali dilihat oleh pilot yang bertugas menerbangkan pesawat itu. Sejauh ini pihak maskapai masih melakukan investigasi penyebab munculnya retakan pada kaca pesawat itu.

“Soal retakan itu kenapa terjadi, masih dalam proses penyelidikan, apakah karena adanya tekanan udara yang berbeda atau seperti apa, kami masih belum tahu,” ujarnya.

Karena pertimbangan keselamatan penerbangan, maka pihak Lion Air memutuskan membatalkan penerbangan pesawat Lion Air JT 671 ini. Agung juga menjelaskan bahwa pesawat Lion Air JT 671 ini rencananya terbang dari Bandara Tjilik Riwut menujut Bandara Soekarno-Hatta, dengan membawa 214 penumpang ditambah 7 orang kru pesawat. “Total penumpang pesawat berjumlah 221 orang, termasuk kru,” ucapnya.

Baca Juga :  Endus Pemudik, Pos Perbatasan Turunkan Anjing Pelacak

Terkait  pembatalan penerbangan ini, pihak maskapai Lion Air telah memberi kebebasan kepada para penumpang untuk memilih opsi pengembalian uang (refund) terhadap tiket yang sudah dibeli atau memindahkan jadwal penerbangan dengan tetap menggunakan pesawat Lion Air.

Agung mengaku mendapat informasi dari pihak perwakilan Lion Air di Palangka Raya, bahwa hampir 80 persen penumpang JT 671 ini memilih tetap berangkat menggunakan pesawat Lion Air yang dijadwalkan terbang pada siang harinya.

PALANGKA RAYA-Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 671 dengan rute Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya menuju Bandara Soekarno-Hatta batal terbang, Jumat (5/11). Pemicunya adalah ditemukannya retakan kaca di dekat ruang kabin pesawat. Akibatnya, 214 orang penumpang pesawat yang seharusnya terbang pada pukul 09.40 WIB, terpaksa dialihkan jadwal keberangkatannya menggunakan maskapai Lion Air yang lain.

Manajemen Lion Air dari Kantor Perwakilan Kalsel-Teng Agung Purnama membenarkan informasi batalnya penerbangan tersebut. Dikatakannya, batalkannya penerbangan pesawat Lion Air JT 671 karena ditemukan kendala teknis, sehingga pilot pesawat memutuskan utuk tidak terbang.

Agung menuturkan, kendala teknis yang dimaksud yakni adanya retakan pada kaca bagian depan pesawat. “Kaca di bagian depan pesawat itu ada sedikit keretakan, kami merasa kurang aman untuk penerbangan dengan kondisi seperti itu, sehingga kami harus melaksanakan tindakan lebih lanjut berupa pengecekan,” kata Agung kepada Kalteng Pos via telepon, kemarin.

Baca Juga :  Lanjutan Bupati Cup, SSB Bangun Jaya Ungguli Soeratin U-17

Ditambahkannya, retakan pada kaca bagian depan pesawat tersebut pertama kali dilihat oleh pilot yang bertugas menerbangkan pesawat itu. Sejauh ini pihak maskapai masih melakukan investigasi penyebab munculnya retakan pada kaca pesawat itu.

“Soal retakan itu kenapa terjadi, masih dalam proses penyelidikan, apakah karena adanya tekanan udara yang berbeda atau seperti apa, kami masih belum tahu,” ujarnya.

Karena pertimbangan keselamatan penerbangan, maka pihak Lion Air memutuskan membatalkan penerbangan pesawat Lion Air JT 671 ini. Agung juga menjelaskan bahwa pesawat Lion Air JT 671 ini rencananya terbang dari Bandara Tjilik Riwut menujut Bandara Soekarno-Hatta, dengan membawa 214 penumpang ditambah 7 orang kru pesawat. “Total penumpang pesawat berjumlah 221 orang, termasuk kru,” ucapnya.

Baca Juga :  Endus Pemudik, Pos Perbatasan Turunkan Anjing Pelacak

Terkait  pembatalan penerbangan ini, pihak maskapai Lion Air telah memberi kebebasan kepada para penumpang untuk memilih opsi pengembalian uang (refund) terhadap tiket yang sudah dibeli atau memindahkan jadwal penerbangan dengan tetap menggunakan pesawat Lion Air.

Agung mengaku mendapat informasi dari pihak perwakilan Lion Air di Palangka Raya, bahwa hampir 80 persen penumpang JT 671 ini memilih tetap berangkat menggunakan pesawat Lion Air yang dijadwalkan terbang pada siang harinya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/