Sabtu, November 23, 2024
31.3 C
Palangkaraya

Agustiar Pimpin DAD, Angkat Harkat dan Martabat Dayak

PALANGKA RAYA-Seluruh pemilik suara dari 14 kabupaten/kota kompak. Satu suara mengusung nama petahana H Agustiar Sabran dalam arena Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng yang berlangsung di Betang Hapakat, Minggu sore (7/11). Otomatis tidak ada calon lain sebagai lawan. Alhasil, Agustiar dipercaya kembali menakhodai DAD Kalteng periode 2021-2026. Terpilih secara aklamasi untuk periode kedua memimpin organisasi Dayak terbesar di Bumi Tambun Bungai ini.

Aklamasi ini berdasarkan pada kesepakatan ketua DAD kabupaten/kota se-Kalteng yang diwakili oleh Ketua DAD Kabupaten Gunung Mas Jaya S Monong. “Dengan demikian, kami tidak membentuk tim aklamasi, karena hanya ada satu usulan nama. Jika calon hanya satu orang, maka secara aklamasi ditetapkan sebagai ketua DAD,” kata Dr Andrie Elia selaku pemimpin pleno di Betang Hapakat, Minggu (7/11).

Baca Juga :  RS Pratama Parenggean Perlu Direnovasi

Dalam pidato singkatnya saat itu, pria yang juga menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari daerah pemilihan (dapil) Kalteng ini menegaskan, dengan semangat huma betang serta fondasi keberagaman dan kebersamaan, maka masyarakat Kalteng, terkhusus orang Dayak, harus merdeka dari kebodohan, keterisolasian, dan ketertinggalan.

“Para pemuda harus menjadi inisiator antihoaks, antinarkoba, dan antiradikalisme, karena dapat mengancam generasi bangsa serta persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan Kalteng BERKAH,” tegasnya.Politikus PDIP tersebut juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada sehingga bisa terpilih secara aklamasi untuk memimpin DAD Kalteng periode 2021-2026.

H Agustiar juga menuturkan, sebenarnya ia tidak berharap terpilih menjadi ketua lagi. Menurutnya ada banyak tokoh yang dinilai layak menempati posisi sebagai ketua umum DAD Kalteng. Namun, karena sudah diamanahkan, mau tak mau tugas ini harus diembannya hingga 2026 mendatang.

Baca Juga :  Cabor Dayung Berpotensi Mendulang Medali

“Saya berharap agar siapapun yang akan memimpin DAD kelak dapat mengangkat harkat dan martabat masyarkat Kalteng, khususnya orang Dayak. Karena banyak potensi dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki untuk menjadi pemimpin,” tegasnya.

PALANGKA RAYA-Seluruh pemilik suara dari 14 kabupaten/kota kompak. Satu suara mengusung nama petahana H Agustiar Sabran dalam arena Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng yang berlangsung di Betang Hapakat, Minggu sore (7/11). Otomatis tidak ada calon lain sebagai lawan. Alhasil, Agustiar dipercaya kembali menakhodai DAD Kalteng periode 2021-2026. Terpilih secara aklamasi untuk periode kedua memimpin organisasi Dayak terbesar di Bumi Tambun Bungai ini.

Aklamasi ini berdasarkan pada kesepakatan ketua DAD kabupaten/kota se-Kalteng yang diwakili oleh Ketua DAD Kabupaten Gunung Mas Jaya S Monong. “Dengan demikian, kami tidak membentuk tim aklamasi, karena hanya ada satu usulan nama. Jika calon hanya satu orang, maka secara aklamasi ditetapkan sebagai ketua DAD,” kata Dr Andrie Elia selaku pemimpin pleno di Betang Hapakat, Minggu (7/11).

Baca Juga :  RS Pratama Parenggean Perlu Direnovasi

Dalam pidato singkatnya saat itu, pria yang juga menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari daerah pemilihan (dapil) Kalteng ini menegaskan, dengan semangat huma betang serta fondasi keberagaman dan kebersamaan, maka masyarakat Kalteng, terkhusus orang Dayak, harus merdeka dari kebodohan, keterisolasian, dan ketertinggalan.

“Para pemuda harus menjadi inisiator antihoaks, antinarkoba, dan antiradikalisme, karena dapat mengancam generasi bangsa serta persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan Kalteng BERKAH,” tegasnya.Politikus PDIP tersebut juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada sehingga bisa terpilih secara aklamasi untuk memimpin DAD Kalteng periode 2021-2026.

H Agustiar juga menuturkan, sebenarnya ia tidak berharap terpilih menjadi ketua lagi. Menurutnya ada banyak tokoh yang dinilai layak menempati posisi sebagai ketua umum DAD Kalteng. Namun, karena sudah diamanahkan, mau tak mau tugas ini harus diembannya hingga 2026 mendatang.

Baca Juga :  Cabor Dayung Berpotensi Mendulang Medali

“Saya berharap agar siapapun yang akan memimpin DAD kelak dapat mengangkat harkat dan martabat masyarkat Kalteng, khususnya orang Dayak. Karena banyak potensi dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki untuk menjadi pemimpin,” tegasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/