Senin, November 25, 2024
31.8 C
Palangkaraya

Zero Covid-19, Bartim Kembali Zona Hijau

TAMIANG LAYANG-Penularan Covid -19 di Kabupaten Barito Timur (Bartim) benar-benar melandai. Empat pasien dalam perawatan telah sembuh, sehingga saat ini telah nihil kasus terkonfirmasi positif corona di daerah itu.

“Kasus konfirmasi Covid -19 di Bartim telah nihil, tetapi saya mengharapkan seluruh masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan ketat,” kata Bupati Bartim Ampera AY Mebas, Minggu (7/11).

Menurut dia, Barito Timur telah zona hijau atau zero penularan virus asal Wu Han, Tiongkok itu. Tetapi pemerintah mengharapkan hal tersebut dipertahankan melalui kesadaran masing-masing individu dalam menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Selain itu, sambung bupati, warga bisa mendukung program pemerintah dalam vaksinasi. Hal itu untuk memastikan pengendalian virus sekaligus pemulihan perekonomian. Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, terkait vaksinasi, para tokoh agama dan aparat desa bisa terus mengedukasi warga akan pentingnya vaksin, apalagi kembali diingatkan tentang ancaman gelombang ketiga di akhir tahun ini. “Sudah menjadi tanggung jawab bersama agar mata rantai Covid-19 benar-benar bisa berakhir,” tegasnya. (log/ens)

Baca Juga :  Pelayanan Disdukcapil Bartim Ditutup Sementara

TAMIANG LAYANG-Penularan Covid -19 di Kabupaten Barito Timur (Bartim) benar-benar melandai. Empat pasien dalam perawatan telah sembuh, sehingga saat ini telah nihil kasus terkonfirmasi positif corona di daerah itu.

“Kasus konfirmasi Covid -19 di Bartim telah nihil, tetapi saya mengharapkan seluruh masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan ketat,” kata Bupati Bartim Ampera AY Mebas, Minggu (7/11).

Menurut dia, Barito Timur telah zona hijau atau zero penularan virus asal Wu Han, Tiongkok itu. Tetapi pemerintah mengharapkan hal tersebut dipertahankan melalui kesadaran masing-masing individu dalam menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Selain itu, sambung bupati, warga bisa mendukung program pemerintah dalam vaksinasi. Hal itu untuk memastikan pengendalian virus sekaligus pemulihan perekonomian. Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, terkait vaksinasi, para tokoh agama dan aparat desa bisa terus mengedukasi warga akan pentingnya vaksin, apalagi kembali diingatkan tentang ancaman gelombang ketiga di akhir tahun ini. “Sudah menjadi tanggung jawab bersama agar mata rantai Covid-19 benar-benar bisa berakhir,” tegasnya. (log/ens)

Baca Juga :  Pelayanan Disdukcapil Bartim Ditutup Sementara

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/