PALANGKA RAYA – Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya, Suwito mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi para petani, khususnya yang berada di Jalan Aslon II, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya. Lanjutnya, tujuan memfasilitasi itu adalah untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah, sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas tani terkait budi daya padi di wilayah setempat.
Bahkan, Meski saat ini hasil tanam padi para petani setempat sudah cukup bagus. Namun pihaknya akan tetap melakukan pengecekan secara berkala tingkat kesuburan tanah di Jalan Aslon II.
“Apalagi di wilayah ini merupakan wilayah bergambut dan kondisi air mengandung zat asam sehingga setiap saat kondisi tingkat keasamannya selalu berubah. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan secara berkala,” katanya, Kamis (4/3).
Lebih lanjut dijelaskan, langkah ini dilakukan guna mendorong para petani untuk terus meningkatkan hasil panen, guna kelancaran program ketahanan pangan. Untuk itu, pihaknya berkomitmen membantu para petani untuk mendapatkan hasil panen yang berkualitas.
“Kami berharap upaya uji tanam padi di lahan gambut yang dilakukan oleh para petani di Jalan Aslon II ini dapat dicontoh oleh para petani lain. Karena ini sangat berguna untuk membantu pemerintah dalam mendorong program ketahanan pangan,” pungkasnya. (oiq/uni/pk)
PALANGKA RAYA – Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya, Suwito mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi para petani, khususnya yang berada di Jalan Aslon II, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya. Lanjutnya, tujuan memfasilitasi itu adalah untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah, sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas tani terkait budi daya padi di wilayah setempat.
Bahkan, Meski saat ini hasil tanam padi para petani setempat sudah cukup bagus. Namun pihaknya akan tetap melakukan pengecekan secara berkala tingkat kesuburan tanah di Jalan Aslon II.
“Apalagi di wilayah ini merupakan wilayah bergambut dan kondisi air mengandung zat asam sehingga setiap saat kondisi tingkat keasamannya selalu berubah. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan secara berkala,” katanya, Kamis (4/3).
Lebih lanjut dijelaskan, langkah ini dilakukan guna mendorong para petani untuk terus meningkatkan hasil panen, guna kelancaran program ketahanan pangan. Untuk itu, pihaknya berkomitmen membantu para petani untuk mendapatkan hasil panen yang berkualitas.
“Kami berharap upaya uji tanam padi di lahan gambut yang dilakukan oleh para petani di Jalan Aslon II ini dapat dicontoh oleh para petani lain. Karena ini sangat berguna untuk membantu pemerintah dalam mendorong program ketahanan pangan,” pungkasnya. (oiq/uni/pk)
