Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Usul Pembangunan Jembatan Gantung

MUARA TEWEH-Warga Desa Juju Baru, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara mengusulkan pembangunan jembatan gantung penghubung desa dan akses jalan menuju ibu kota kecamatan. Hal itu disampaikan warga saat Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, Edi Fran Aji reses ke desa setempat, belum lama ini.

Edi menjelaskan, akses jalan semulanya hanya mengandalkan jalur sungai. Sekarang masyarakat sudah bisa melalui jalur darat. Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah membuka akses jalan darat bagi Desa Juju Baru. Tapi yang masih menjadi kendala ialah belum terbangunnya jembatan penghubung tersebut.

“Kita berterima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah membangun jalan hingga ke desadesa. Khususnya Desa Juju Baru. Akses jalan sudah sampai. Akan tetapi jalannya berada di seberang. Artinya perlu dibangun jembatan gantung agar lebih memudahkan masyarakat dalam bertransportasi,” kata Edi, baru-baru ini.

Baca Juga :  Sekolah Harus Disiplin Terapkan Prokes selama PTM

Menurut dia, sejak akses jalan darat dibangun, masyarakat sangat mudah menuju ke kecamatan ataupun Muara Tewe, dengan waktu yang hanya beberapa jam saja. Sangat jauh berbeda dengan yang dulu ketika hendak berpergian harus menggunakan kelotok atau ces.

“Ini tinggal jembatannya saja yang diusulkan masyarakat sewaktu saya reses. Sebab, roda dua warga sering ditinggal di seberang desa agar tidak bolak-balik mengangkutnya. Bisa dibayangkan kalau jembatan gantung terbangun di Desa Juju Baru. Selain memudahkan masyarakat dalam bertransportasi, juga akan memajukan desa tersebut,” katanya. Masyarakat akan lebih mudah mengangkut hasil pertaniannya dari rumah mereka menuju ke kota atau kecamatan. Begitu juga sebaliknya, apa yang menjadi kebutuhan warga di desa akan sangat mudah masuk jika jembatan gantung tersebut sudah terbangun. (adl/ens)

Baca Juga :  Dewan Gelar Rapat Paripurna

MUARA TEWEH-Warga Desa Juju Baru, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara mengusulkan pembangunan jembatan gantung penghubung desa dan akses jalan menuju ibu kota kecamatan. Hal itu disampaikan warga saat Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, Edi Fran Aji reses ke desa setempat, belum lama ini.

Edi menjelaskan, akses jalan semulanya hanya mengandalkan jalur sungai. Sekarang masyarakat sudah bisa melalui jalur darat. Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah membuka akses jalan darat bagi Desa Juju Baru. Tapi yang masih menjadi kendala ialah belum terbangunnya jembatan penghubung tersebut.

“Kita berterima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah membangun jalan hingga ke desadesa. Khususnya Desa Juju Baru. Akses jalan sudah sampai. Akan tetapi jalannya berada di seberang. Artinya perlu dibangun jembatan gantung agar lebih memudahkan masyarakat dalam bertransportasi,” kata Edi, baru-baru ini.

Baca Juga :  Sekolah Harus Disiplin Terapkan Prokes selama PTM

Menurut dia, sejak akses jalan darat dibangun, masyarakat sangat mudah menuju ke kecamatan ataupun Muara Tewe, dengan waktu yang hanya beberapa jam saja. Sangat jauh berbeda dengan yang dulu ketika hendak berpergian harus menggunakan kelotok atau ces.

“Ini tinggal jembatannya saja yang diusulkan masyarakat sewaktu saya reses. Sebab, roda dua warga sering ditinggal di seberang desa agar tidak bolak-balik mengangkutnya. Bisa dibayangkan kalau jembatan gantung terbangun di Desa Juju Baru. Selain memudahkan masyarakat dalam bertransportasi, juga akan memajukan desa tersebut,” katanya. Masyarakat akan lebih mudah mengangkut hasil pertaniannya dari rumah mereka menuju ke kota atau kecamatan. Begitu juga sebaliknya, apa yang menjadi kebutuhan warga di desa akan sangat mudah masuk jika jembatan gantung tersebut sudah terbangun. (adl/ens)

Baca Juga :  Dewan Gelar Rapat Paripurna

Artikel Terkait

Fraksi PDIP Menyampaikan Lima Masukan

Harus Cek Berkala dan Ganti Kabel Listrik

Waspadai Kabut Asap

Dewan Apresiasi Simulasi Sispamkota

Terpopuler

Artikel Terbaru

/