Sabtu, November 23, 2024
32.1 C
Palangkaraya

Korban Banjir Butuh Bantuan Pemerintah

KUALA KAPUAS-Intensitas hujan yang cukup tinggi akhirakhir ini membuat beberapa sungai meluap, dan menimbulkan banjir di desa wilayah Mantangai Kabupaten Kapuas. Hal ini dibenarkan Anggota DPRD Kapuas, Algrin Gasan, saat ke desa dan dusun yang terendam banjir, Senin (15/11).

Menurut Algrin, saat Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke Daerah Pemilihan (Dapil) II di Kecamatan Mantangai ada beberapa desa, antara lain, Desa Lapetan, Tumbang Muroi, Tumbang Mangkutub, Dusun Teluk Kajang, Tanjung Kalanis, dan Tuanan yang terendam banjir.

“Sudah kurang lebih empat hari dengan ketinggian, rata-rata 30 sampai 100 centimeter,” ungkap politikus Partai Golkar ini.

Bahkan, lanjutnya, banyak rumah penduduk yang terendam banjir, sehingga masyarakat harus tidur di atas meja atau kursi. Demikian juga sarana prasaran kesehatan, dan pendidikan semua terendam, juga berdampak usaha, serta pekerjaan masyarakat ikut terganggu. Masyarakat, katanya, ada yang mengungsi ke tempat yang tidak terendam, dan ada yang membuat semacam panggung di dalam rumah, agar tidak terendam. “Kondisi bencana alam ini menjadi perhatian saya, semoga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui dinas terkait, agar segera memberikan bantuan berupa bahan makanan, tenaga kesehatan dan obat-obatan dan lainnya,” pungkasnya. (alh/uni)

Baca Juga :  Masyarakat Jangan Buka Lahan dengan Cara Membakar

KUALA KAPUAS-Intensitas hujan yang cukup tinggi akhirakhir ini membuat beberapa sungai meluap, dan menimbulkan banjir di desa wilayah Mantangai Kabupaten Kapuas. Hal ini dibenarkan Anggota DPRD Kapuas, Algrin Gasan, saat ke desa dan dusun yang terendam banjir, Senin (15/11).

Menurut Algrin, saat Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke Daerah Pemilihan (Dapil) II di Kecamatan Mantangai ada beberapa desa, antara lain, Desa Lapetan, Tumbang Muroi, Tumbang Mangkutub, Dusun Teluk Kajang, Tanjung Kalanis, dan Tuanan yang terendam banjir.

“Sudah kurang lebih empat hari dengan ketinggian, rata-rata 30 sampai 100 centimeter,” ungkap politikus Partai Golkar ini.

Bahkan, lanjutnya, banyak rumah penduduk yang terendam banjir, sehingga masyarakat harus tidur di atas meja atau kursi. Demikian juga sarana prasaran kesehatan, dan pendidikan semua terendam, juga berdampak usaha, serta pekerjaan masyarakat ikut terganggu. Masyarakat, katanya, ada yang mengungsi ke tempat yang tidak terendam, dan ada yang membuat semacam panggung di dalam rumah, agar tidak terendam. “Kondisi bencana alam ini menjadi perhatian saya, semoga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui dinas terkait, agar segera memberikan bantuan berupa bahan makanan, tenaga kesehatan dan obat-obatan dan lainnya,” pungkasnya. (alh/uni)

Baca Juga :  Masyarakat Jangan Buka Lahan dengan Cara Membakar

Artikel Terkait

Pimpinan DPRD Kapuas Hadiri Rakornas

Antisipasi dan Waspada Kebakaran

Hasil Reses Siap Diperjuangkan

Wakil Rakyat Dapil Selat Lakukan Reses

Terpopuler

Artikel Terbaru

/