Jumat, September 20, 2024
36.3 C
Palangkaraya

Curah Hujan Tinggi, Air Kiriman dari Hulu

Sebanyak 21 Kelurahan dari 5 Kecamatan di Kota Palanga Raya Tenggelam

PALANGKA RAYA – Curah hujan di bagian hulu masih tinggi. Debit air makin meninggi. Dua sungai yang bermuara pada Kelurahaan Tumbang Rungan Kota Palangka Raya meluap. Akibatnya 21 Kelurahan pada 5 Kecamatan tenggelam. Sebanyak 11.127 jiwa dari 5.199 KK terdampak banjir. Bahkan sebagian besar warga terpaksa harus mengungsi.

“Arus pengungsi terus mengalir, sejak Sabtu akhir pekan lalu. Kami selalu memantau dan melakukan upaya serta bantuan untuk penanggulangan. Bahkan ketika air semakin tinggi, kami bersama instansi terkait BPBD provinsi, Dinkes, TNI, Polri dan lainnya membuka posko, tenda pengungsian dan dapur umum,” kata  Emi Abriyani Kepala BPBD Kota Palangka Raya di Studio KPFM 101 MHz, Kamis (18/11).

Baca Juga :  Bentuk Bintara Polri yang Unggul

Disebutkannya lokasi Posko dan Pengungsian diantaranya seperti di Jalan Pelatuk II, Pasar Kahayan dan Komplek Gatot Subroto, serta Jalan Arut, hingga di Gereja Sion. Ada juga yang dipusatkan   di Gedung KONI, serta  kawasan Pelabuhan Rambang yang dipusatkan di Puskesmas Pahandut kawasan Tanjung Pinang dipusatkan pada Bandara Lama dan sejumlah daerah lainnya.

Untuk itu BPBD bersama unsur terkait terus melakukan pemantauan dan koordinasi. Termasuk juga terhadap dapur umum swadaya, seperti di kawasan Jalan Murjani. Sedangkan Posko Utama dari BPBD  Kota disebut Ammy sepenuhynya berada di Jalan Arut. Warga masih perlu selimut, pampers, makanan bayi, makanan cepat saji. Untuk obat-obatan BPBD dibantu Dinkes dan Bidokkes Polda Kalteng.

Baca Juga :  Divisi Pemasyarakatan Kawal Pemindahan Narapidana Maximum Security ke Lapas Nusakambangan

Dalam hal ini BPBD Kota Palangka Raya banyak mendapatkan bantuan dari warga. Bahkan tidak sedikit warga yang langsung turun membantu hingga  ke lokasi bencana. Bantuan logistik seperti sembako, makanan, minuman serta air bersih, termasuk wc portabel. “Warga Kota Palangka Raya memang penuh simpati dan empati terhadap keadaan ini. Terima kasih,” sebutnya.

Sebanyak 21 Kelurahan dari 5 Kecamatan di Kota Palanga Raya Tenggelam

PALANGKA RAYA – Curah hujan di bagian hulu masih tinggi. Debit air makin meninggi. Dua sungai yang bermuara pada Kelurahaan Tumbang Rungan Kota Palangka Raya meluap. Akibatnya 21 Kelurahan pada 5 Kecamatan tenggelam. Sebanyak 11.127 jiwa dari 5.199 KK terdampak banjir. Bahkan sebagian besar warga terpaksa harus mengungsi.

“Arus pengungsi terus mengalir, sejak Sabtu akhir pekan lalu. Kami selalu memantau dan melakukan upaya serta bantuan untuk penanggulangan. Bahkan ketika air semakin tinggi, kami bersama instansi terkait BPBD provinsi, Dinkes, TNI, Polri dan lainnya membuka posko, tenda pengungsian dan dapur umum,” kata  Emi Abriyani Kepala BPBD Kota Palangka Raya di Studio KPFM 101 MHz, Kamis (18/11).

Baca Juga :  Bentuk Bintara Polri yang Unggul

Disebutkannya lokasi Posko dan Pengungsian diantaranya seperti di Jalan Pelatuk II, Pasar Kahayan dan Komplek Gatot Subroto, serta Jalan Arut, hingga di Gereja Sion. Ada juga yang dipusatkan   di Gedung KONI, serta  kawasan Pelabuhan Rambang yang dipusatkan di Puskesmas Pahandut kawasan Tanjung Pinang dipusatkan pada Bandara Lama dan sejumlah daerah lainnya.

Untuk itu BPBD bersama unsur terkait terus melakukan pemantauan dan koordinasi. Termasuk juga terhadap dapur umum swadaya, seperti di kawasan Jalan Murjani. Sedangkan Posko Utama dari BPBD  Kota disebut Ammy sepenuhynya berada di Jalan Arut. Warga masih perlu selimut, pampers, makanan bayi, makanan cepat saji. Untuk obat-obatan BPBD dibantu Dinkes dan Bidokkes Polda Kalteng.

Baca Juga :  Divisi Pemasyarakatan Kawal Pemindahan Narapidana Maximum Security ke Lapas Nusakambangan

Dalam hal ini BPBD Kota Palangka Raya banyak mendapatkan bantuan dari warga. Bahkan tidak sedikit warga yang langsung turun membantu hingga  ke lokasi bencana. Bantuan logistik seperti sembako, makanan, minuman serta air bersih, termasuk wc portabel. “Warga Kota Palangka Raya memang penuh simpati dan empati terhadap keadaan ini. Terima kasih,” sebutnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/