Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

7.000 Guru di Kalteng Bakal Divaksin

PALANGKA RAYA-Program vaksinasi yang saat ini dijalankan pemerintah juga akan menyasar tenaga pendidik. Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng telah mengusulkan 7.000 guru di bawah kewenangan Pemprov Kalteng untuk diprioritaskan mendapat vaksinasi. Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Syaifudi.

“Saat ini kami hanya melakukan pendataan guru-guru, khususnya yang di bawah kewenangan pemerintah provinsi, seperti guru sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah luar biasa (SLB),” katanya kepada Kalteng Pos, Minggu (14/3).

Terkait implementasi vaksinasi yang sudah berjalan, dijelaskan Syaifudi, berdasarkan laporan yang diterima dari kabupaten/kota, sudah diterima para guru yang terlibat dalam organisasi-organisasi seperti PMI, relawan Covid-19, dan gugus tugas.

Baca Juga :  Manfaatkan Lima TPS 3R

“Sehingga mereka juga ada yang mengikuti program vaksinasi, tapi secara keseluruhan masih belum di-lakukan untuk para guru, persentase yang sudah mengikuti vaksinasi juga masih rendah,” tambahnya.

Mengenai pelaksanaan vaksinasi bagi para guru, pihaknya masih menunggu jadwal. Sejauh ini pihaknya sudah melakukan pendataan para guru yang diprioritaskan untuk mendapat vaksinasi, baik yang berstatus PNS maupun guru tidak tetap.

“Untuk para tenaga pendidik lain tentu masih menunggu jadwal selanjutnya, termasuk siswa SMA, SMK, dan SLB,” tambahnya.(neu/bud)

PALANGKA RAYA-Program vaksinasi yang saat ini dijalankan pemerintah juga akan menyasar tenaga pendidik. Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng telah mengusulkan 7.000 guru di bawah kewenangan Pemprov Kalteng untuk diprioritaskan mendapat vaksinasi. Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Syaifudi.

“Saat ini kami hanya melakukan pendataan guru-guru, khususnya yang di bawah kewenangan pemerintah provinsi, seperti guru sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah luar biasa (SLB),” katanya kepada Kalteng Pos, Minggu (14/3).

Terkait implementasi vaksinasi yang sudah berjalan, dijelaskan Syaifudi, berdasarkan laporan yang diterima dari kabupaten/kota, sudah diterima para guru yang terlibat dalam organisasi-organisasi seperti PMI, relawan Covid-19, dan gugus tugas.

Baca Juga :  Manfaatkan Lima TPS 3R

“Sehingga mereka juga ada yang mengikuti program vaksinasi, tapi secara keseluruhan masih belum di-lakukan untuk para guru, persentase yang sudah mengikuti vaksinasi juga masih rendah,” tambahnya.

Mengenai pelaksanaan vaksinasi bagi para guru, pihaknya masih menunggu jadwal. Sejauh ini pihaknya sudah melakukan pendataan para guru yang diprioritaskan untuk mendapat vaksinasi, baik yang berstatus PNS maupun guru tidak tetap.

“Untuk para tenaga pendidik lain tentu masih menunggu jadwal selanjutnya, termasuk siswa SMA, SMK, dan SLB,” tambahnya.(neu/bud)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/