PANGKALAN BUN-Satuan Lalu Lintas Polres Kotawaringin Barat terus melakukan upaya menekan angka kecelakaan. Mengingat kondisi jalan dan para pengendara yang tidak jarang mematuhi aturan berlalu lintas, sehingga beberapa kejadian kecelakaan yang tidak jarang menyebabkan korbannya meninggal dunia.
Untuk mencegahnya, Polres Kobar menggelar Operasi Zebra Telabang 2021. Operasi ini sebagai upaya dan langkah untuk menekan kejadian tersebut.
Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kasatlantas Iptu Bayu Caesaria menegaskan, bahwa maraknya kecelakaan lalu lintas yang terjadi disebabkan akibat kelalaian pengendara. Sehingga kecelakaan tidak terhindarkan.
Tentunya peran polisi di jalan raya selalu mengimbau dan memberikan sosialisasi agar bisa tertib dan taat terhadap aturan yang telah ditentukan. Begitupula dengan Operasi Zebra Telabang 2021 ini sebagai bentuk mendisplinkan para pengendara.
“Kami sendiri tidak akan pernah bosan dalam memberikan imbauan dan peringatan kepada para pengendara. Kalau memang pelanggaran dinilai berat tentunya akan kami tilang,” katanya.
Bayu menambahkan, salah satu contoh kasus kecelakaan yang melibatkan dua truk dan menyebabkan salah seorang pengemudi truk yang meninggal dunia di lokasi kejadian, belum lama ini.
Kecelakaan ini disebabkan salah seorang pengemudi truk diketahui bernama Harsoyo Budi Wiyono diduga berhenti di pinggir jalan. Saat itu, korban diduga turun untuk mengecek muatannya.
Lantaran kondisi masih gelap dan tidak memberikan tanda atau plang sebagai kode berhenti, dari arah berlawanan meluncur truk lainnya yang dikendarai oleh Sarniman. Sontak terjadi adu kuat yang membuat korban meninggal dunia ikut tertabrak.
“Saat ini kami masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan secara intensif atas kejadian tersebut. Kami masih periksa Sarniman untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut,” ucapnya. (son)