Minggu, Oktober 6, 2024
23.8 C
Palangkaraya

Menyisir Genangan, Beri Makan Anjing dan Kucing yang Kelaparan

Mereka tahu, hewan peliharaan sementara terabaikan, karena tak dibawa mengungsi oleh empunya. Seperti anjing dan kucing. Oleh sebab itu, mereka menyisir permukinan yang terendam banjir untuk memberi makanan bagi hewan-hewan piaraan warga.

AGUS PRAMONO, Palangka Raya

TIGA pekan berlalu, banjir melanda Palangka Raya. Kondisi itu membuat para relawan tergerak membantu warga agar terpenuhi kebutuhan pangan. Di sisi lain, ada juga relawan yang mengulurkan tangan membantu sokongan pangan bagi hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing.

Mereka adalah Agung Priantoko dari Rumah Singgah Anjing Terlantar (RSAT), dibantu relawan dari kalangan mahasiswa STIMIK Palangka Raya dan komunitas Hitam Putih Borneo. Selama bencana, ada sekitar 250 kilogram pakan anjing dan kucing disalurkan, yang merupakan sumbangan dari para donatur.
Agung -sapaan akrab Agung Priantoko, memang sengaja mengumumkan secara terbuka akun Instagram. Barang siapa yang mau menyisihkan rezeki untuk aksi sosial, dengan tangan terbuka ia akan menerima dan menjalankan amanah.

Baca Juga :  Sipol Eror saat KPU Turunkan Data

“Total ada 250 kilogram yang kami bagikan selama 10 hari terakhir ini. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung langkah ini. Bukan berarti tidak prihatin atau tidak peduli dengan warga yang terdampak banjir, tetapi sudah ada pihak berwenang yang membantu mereka,” ujarnya kepada Kalteng Pos, beberapa waktu lalu.

Suami dari Testi Priscilla itu menyisir permukiman padat di Palangka Raya. Mulai dari permukiman di Jalan Anoi, Mendawai, Murdjani, hingga Flamboyan Bawah. Ia bersyukur, ada teman-teman yang rela meluangkan waktu membantu mengangkat barang bawaan dan menyebar membagikan makanan untuk anjing dan kucing yang kekurangan suplai makanan selama banjir melanda.

AGUS PRAMONO/KALTENG POS
AKHIRNYA DAPAT MAKAN: Kucing yang berada di atap rumah akhirnya mendapat makanan dari para relawan.

Agung dkk menerjang genangan air yang masih lumayan tinggi. Tak peduli badan basah kuyup. Melihat kanan dan kiri, termasuk atap-atap rumah warga. Memastikan apakah ada kucing yang bersembunyi. “Pus…pus,”ucap mereka berulang kali, sembari berjalan di tengah genangan dan titian rumah warga.

Baca Juga :  MTQ Kotim Digelar 6 Februari Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan

Mudah sekali mereka menemukan kucing. Pakan itu pun langsung diletakkan di wadah atau di tempat yang bersih. Lahap sekali kucing-kucing itu makan.
Tak hanya memberikan pakan langsung, Agung dkk juga memenuhi keinginan pemilik anjing maupun kucing yang meminta bungkusan pakan untuk stok beberapa hari ke depan.
“Pas benar ini, kucing saya beberapa hari enggak saya kasih makan, oleh saya tinggal mengungsi,” ucap Ida, warga Kompleks Mendawai yang memiliki empat ekor kucing piaraan.
Perasaan serupa juga dirasakan warga lain yang merasa terbantu oleh aksi RSAT dan para relawan yang rela berjalan kaki di lokasi banjir untuk memberi makan untuk anjing dan kucing warga secara gratis.

Mereka tahu, hewan peliharaan sementara terabaikan, karena tak dibawa mengungsi oleh empunya. Seperti anjing dan kucing. Oleh sebab itu, mereka menyisir permukinan yang terendam banjir untuk memberi makanan bagi hewan-hewan piaraan warga.

AGUS PRAMONO, Palangka Raya

TIGA pekan berlalu, banjir melanda Palangka Raya. Kondisi itu membuat para relawan tergerak membantu warga agar terpenuhi kebutuhan pangan. Di sisi lain, ada juga relawan yang mengulurkan tangan membantu sokongan pangan bagi hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing.

Mereka adalah Agung Priantoko dari Rumah Singgah Anjing Terlantar (RSAT), dibantu relawan dari kalangan mahasiswa STIMIK Palangka Raya dan komunitas Hitam Putih Borneo. Selama bencana, ada sekitar 250 kilogram pakan anjing dan kucing disalurkan, yang merupakan sumbangan dari para donatur.
Agung -sapaan akrab Agung Priantoko, memang sengaja mengumumkan secara terbuka akun Instagram. Barang siapa yang mau menyisihkan rezeki untuk aksi sosial, dengan tangan terbuka ia akan menerima dan menjalankan amanah.

Baca Juga :  Sipol Eror saat KPU Turunkan Data

“Total ada 250 kilogram yang kami bagikan selama 10 hari terakhir ini. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung langkah ini. Bukan berarti tidak prihatin atau tidak peduli dengan warga yang terdampak banjir, tetapi sudah ada pihak berwenang yang membantu mereka,” ujarnya kepada Kalteng Pos, beberapa waktu lalu.

Suami dari Testi Priscilla itu menyisir permukiman padat di Palangka Raya. Mulai dari permukiman di Jalan Anoi, Mendawai, Murdjani, hingga Flamboyan Bawah. Ia bersyukur, ada teman-teman yang rela meluangkan waktu membantu mengangkat barang bawaan dan menyebar membagikan makanan untuk anjing dan kucing yang kekurangan suplai makanan selama banjir melanda.

AGUS PRAMONO/KALTENG POS
AKHIRNYA DAPAT MAKAN: Kucing yang berada di atap rumah akhirnya mendapat makanan dari para relawan.

Agung dkk menerjang genangan air yang masih lumayan tinggi. Tak peduli badan basah kuyup. Melihat kanan dan kiri, termasuk atap-atap rumah warga. Memastikan apakah ada kucing yang bersembunyi. “Pus…pus,”ucap mereka berulang kali, sembari berjalan di tengah genangan dan titian rumah warga.

Baca Juga :  MTQ Kotim Digelar 6 Februari Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan

Mudah sekali mereka menemukan kucing. Pakan itu pun langsung diletakkan di wadah atau di tempat yang bersih. Lahap sekali kucing-kucing itu makan.
Tak hanya memberikan pakan langsung, Agung dkk juga memenuhi keinginan pemilik anjing maupun kucing yang meminta bungkusan pakan untuk stok beberapa hari ke depan.
“Pas benar ini, kucing saya beberapa hari enggak saya kasih makan, oleh saya tinggal mengungsi,” ucap Ida, warga Kompleks Mendawai yang memiliki empat ekor kucing piaraan.
Perasaan serupa juga dirasakan warga lain yang merasa terbantu oleh aksi RSAT dan para relawan yang rela berjalan kaki di lokasi banjir untuk memberi makan untuk anjing dan kucing warga secara gratis.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/