SAMPIT – Pemerintah mendorong Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bisa naik kelas (go digital) dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi masyarakat.
“Sektor UMKM harus naik kelas. Saya mendukung penuh pelaku UMKM di Kotim, karena sektor ini dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi masyarakat,” ujar Bupati Kotim, Halikinnor, Selasa (16/3).
Dia yakin sektor UMKM Kotim kembali bangkit setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Pihaknya mendukung sektor ini naik kelas, dalam artian produk yang ditawarkan lebih dikenal dan diminati.
“Bagaiman cara UMKM naik kelas, ya naik kelas pasti ordernya lebih banyak dan kualitasnya lebih ditingkatkan, serta mampu meningkatkan sumber daya manusia masuk dalam pasar digital,” jelasnya.
Dia menambahkan, langkah dan keputusan sebuah UMKM untuk masuk ke dalam pasar digital akan sangat baik. Karena keputusan ini juga akan berdampak pada omzet penjualan usaha atau jasa yang ditawarkan.
Ini merupakan salah satu dampak positif kehadiran e-commerce atau perdagangan elektronik yang bisa dirasakan. Bukan hanya di Kotim, namun kabupaten lain di Kalimantan dan nasional hingga internasional.
Karena itu, dia berharap pelaku UMKM terus berinovasi dan konsisten mengembangkan produk baik di pasaran maupun digital.
“Pandemi Covid-19 jangan jadi halangan, ayo kita bangkit dan berinovasi. Demi perekonomian yang lebih baik lagi,” pintanya.
Pemkab Kotim komitmen dan berupaya maksimal mendukung kembali bangkitnya sektor UMKM. Dia berharap sinergitas antara pemerintah dan pelaku UMKM ditingkatkan agar sama-sama dapat memperjuangkan sektor tersebut.
“Agar meningkatkan peluang umkm, kita bisa naik kelas, yang mikro naik kelas ke yang kecil, yang kecil naik kelas ke yang menengah dan yang menengah kita harap naik ke yang besar dan juga meningkatkan kualitas usaha UMKM menjadi lebih kompetitif,” tutupnya.(nis/pk)
