Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Cegah Bencana, Bupati Ajak Tanam Mangrove

PANGKALAN BUN-Beberapa waktu lalu terjadi bencana banjir rob di pantai Kecamatan Kumai. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat pun beru-paya untuk mencegah bencana serupa terjadi lagi di kemudian hari. Pemerintah akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera mengantisipasi, baik jangka pendek ataupun panjang. Diantaranya melakukan penanaman mangrove di pesisir pantai.

Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah menegaskan, langkah penanaman mangrove menjadi salah satu solusi paling tepat. Se-hingga nantinya pesisir pantai dibuatkan hutan. Dampaknya dapat menahan gelombang pas-ang laut yang bisa membahayakan warga sekitar. Nantinya mangrove akan ditanam di pesisir pantai Desa Keraya, Bogam, Kecamatan Kumai. Mengingat abrasi yang terjadi saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga :  Harga Cabai Belum Normal

“Ini langkah dan upaya jangka panjang untuk mencegah terjadin-ya abrasi. Kami tidak ingin nantinya warga pantai terkena dampak aki-bat air laut pasang,” katanya.

Bupati menambahkan, dengan adanya tanaman mangrove juga dapat menahan ganasnya terjangan ombak mengikis bibir pantai. Abrasi pantai ini berdampak rusaknya pemukiman penduduk dan jalan poros. Selain adanya penanaman mangrove, juga dibangun pem-ecah ombak. Walaupun saat ini di beberapa pantai sudah ada, tetapi masih ada yang belum. Fungsinya ombak yang menerjang tidak lang-sung mengarah ke pemukiman padat penduduk.

“Kami yakin dengan adanya pemecah ombak ini juga bisa memberikan dampak yang sig-nì kan. Secepatnya akan segera dilakukan oleh pemkab,” ungkap-nya. (son/ens/ko)

Baca Juga :  Turnamen Ajang Mencari Atlet Potensial

PANGKALAN BUN-Beberapa waktu lalu terjadi bencana banjir rob di pantai Kecamatan Kumai. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat pun beru-paya untuk mencegah bencana serupa terjadi lagi di kemudian hari. Pemerintah akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera mengantisipasi, baik jangka pendek ataupun panjang. Diantaranya melakukan penanaman mangrove di pesisir pantai.

Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah menegaskan, langkah penanaman mangrove menjadi salah satu solusi paling tepat. Se-hingga nantinya pesisir pantai dibuatkan hutan. Dampaknya dapat menahan gelombang pas-ang laut yang bisa membahayakan warga sekitar. Nantinya mangrove akan ditanam di pesisir pantai Desa Keraya, Bogam, Kecamatan Kumai. Mengingat abrasi yang terjadi saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga :  Harga Cabai Belum Normal

“Ini langkah dan upaya jangka panjang untuk mencegah terjadin-ya abrasi. Kami tidak ingin nantinya warga pantai terkena dampak aki-bat air laut pasang,” katanya.

Bupati menambahkan, dengan adanya tanaman mangrove juga dapat menahan ganasnya terjangan ombak mengikis bibir pantai. Abrasi pantai ini berdampak rusaknya pemukiman penduduk dan jalan poros. Selain adanya penanaman mangrove, juga dibangun pem-ecah ombak. Walaupun saat ini di beberapa pantai sudah ada, tetapi masih ada yang belum. Fungsinya ombak yang menerjang tidak lang-sung mengarah ke pemukiman padat penduduk.

“Kami yakin dengan adanya pemecah ombak ini juga bisa memberikan dampak yang sig-nì kan. Secepatnya akan segera dilakukan oleh pemkab,” ungkap-nya. (son/ens/ko)

Baca Juga :  Turnamen Ajang Mencari Atlet Potensial

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/