Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Kahayan Hilir Akan Kembangkan Agrowisata

PULANG PISAU-Pemerintah Kecamatan Kahayan Hilir terus berupaya menggali potensi desa dan kelurahan di wilayah tersebut. Camat Kahayan Hilir, Osa Maliki berharap, seluruh desa dan kelurahan di wilayahnya memiliki produk unggulan.

“Kami sudah melaku kan pemetaan dan berkoordinasi dengan pe merintah desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Kahayan Hilir,” kata Osa Maliki saat dibincangi Kalteng Pos belum lama tadi.

Osa mengungkapkan, setelah melakukan pemetaan dan koordinasi dengan Pemerintahan Desa Anjir, pihaknya akan mengembangkan agrowisata. “Desa Anjir memiliki potensi pengembangan agrowisata. Dengan komoditi unggulan buah durian,” ungkap Osa.

Dengan melihat potensi itu, Osa menegaskan, pihaknya mendorong pengembangan agrowisata. “Supaya orang tidak hanya berjualan di pinggir jalan. Namun para pembeli bisa ditarik langsung ke perkebunan durian.” Kata dia.

Baca Juga :  1.500 Paket Sembako dan Masker Disalurkan Polda Kalteng untuk Korban Banjir

Dia menambahkan, potensi pengembangan agrowisata juga terdapat di Kelurahan Bereng. “Kelurahan Bereng juga memilki kebun durian. Konsep yang bisa kita tawarkan, misalnya dengan membayar Rp50 ribu pembeli bisa makan durian sepuasnya di kebun. Itu bisa dibuka setiap hari Sabtu dan Minggu,” ungkapnya.

Jadi, lanjut dia, masyarakat yang ingin berakhir pekan bisa berkunjung ke lokasi agrowisata dengan makan buah sepuasnya. “Agrowisata lebih memiliki nilai ekonomis dibandingkan harus menjual buah ke tengkulak,” beber Osa.

Misalnya, kata dia, dari tiket masuk sudah berapa, belum penjualan buah. “Untuk tahap awal memang agak berat. Namun saya optimistis Kelurahan Bereng dan Desa Anjir bisa,” kata Osa.

Baca Juga :  Wow! Hanya Seribu Rupiah Bisa Beli Nasi dan Lauk

Terlebih, lanjut dia, di Kelurahan Bereng juga terdapat situs bersejarah. Yakni Rumah Tua Matal Uning. Nanti, lanjut dia, para pengunjung selain berwisata di lokasi agrowisata juga bisa berkunjung ke Rumah Tua Matal Uning. “Ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan sejarah kepada anak-anak dan edukasi. Jadi anak-anak kita nanti bisa kita beri pengetahuan tentang sejarah Rumah Tua Matal Uning. Dengan demikian generasi kita juga akan lebih mengenal dan dekat dengan sejarah yang ada di Kabupaten Pulang Pisau,” tandasnya. (art/ko)

PULANG PISAU-Pemerintah Kecamatan Kahayan Hilir terus berupaya menggali potensi desa dan kelurahan di wilayah tersebut. Camat Kahayan Hilir, Osa Maliki berharap, seluruh desa dan kelurahan di wilayahnya memiliki produk unggulan.

“Kami sudah melaku kan pemetaan dan berkoordinasi dengan pe merintah desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Kahayan Hilir,” kata Osa Maliki saat dibincangi Kalteng Pos belum lama tadi.

Osa mengungkapkan, setelah melakukan pemetaan dan koordinasi dengan Pemerintahan Desa Anjir, pihaknya akan mengembangkan agrowisata. “Desa Anjir memiliki potensi pengembangan agrowisata. Dengan komoditi unggulan buah durian,” ungkap Osa.

Dengan melihat potensi itu, Osa menegaskan, pihaknya mendorong pengembangan agrowisata. “Supaya orang tidak hanya berjualan di pinggir jalan. Namun para pembeli bisa ditarik langsung ke perkebunan durian.” Kata dia.

Baca Juga :  1.500 Paket Sembako dan Masker Disalurkan Polda Kalteng untuk Korban Banjir

Dia menambahkan, potensi pengembangan agrowisata juga terdapat di Kelurahan Bereng. “Kelurahan Bereng juga memilki kebun durian. Konsep yang bisa kita tawarkan, misalnya dengan membayar Rp50 ribu pembeli bisa makan durian sepuasnya di kebun. Itu bisa dibuka setiap hari Sabtu dan Minggu,” ungkapnya.

Jadi, lanjut dia, masyarakat yang ingin berakhir pekan bisa berkunjung ke lokasi agrowisata dengan makan buah sepuasnya. “Agrowisata lebih memiliki nilai ekonomis dibandingkan harus menjual buah ke tengkulak,” beber Osa.

Misalnya, kata dia, dari tiket masuk sudah berapa, belum penjualan buah. “Untuk tahap awal memang agak berat. Namun saya optimistis Kelurahan Bereng dan Desa Anjir bisa,” kata Osa.

Baca Juga :  Wow! Hanya Seribu Rupiah Bisa Beli Nasi dan Lauk

Terlebih, lanjut dia, di Kelurahan Bereng juga terdapat situs bersejarah. Yakni Rumah Tua Matal Uning. Nanti, lanjut dia, para pengunjung selain berwisata di lokasi agrowisata juga bisa berkunjung ke Rumah Tua Matal Uning. “Ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan sejarah kepada anak-anak dan edukasi. Jadi anak-anak kita nanti bisa kita beri pengetahuan tentang sejarah Rumah Tua Matal Uning. Dengan demikian generasi kita juga akan lebih mengenal dan dekat dengan sejarah yang ada di Kabupaten Pulang Pisau,” tandasnya. (art/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/