Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Harus Terus Waspada dan Wajib Terapkan Prokes

BUNTOK – Bupati Barito Selatan (Barsel) H Eddy Raya Samsuri mengingatkan kepada semua pihak agar tetap waspada dan terus menjalankan protokol kesehatan (prokes), sebab pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Karena di tahun 2022, pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman dunia dan juga masih menjadi ancaman bagi negara kita,” kata Eddy Raya Samsuri, Rabu (15/12).

Untuk itu, menurut bupati, antisipasi dan mitigasi perlu disiapkan sedini mungkin agar tidak mengganggu kesinambungan program reformasi birokrasi yang sedang dilakukan serta program pemulihan ekonomi nasional yang sedang dilaksanakan. “Dalam menghadapi pandemi dan dampak yang ditimbulkan, diperlukan sinergi dari seluruh komponen bangsa,” tegasnya.

Dikatakannya, dalam hal ini kementerian/lembaga dan pemerintah daerah harus saling bekerjasama sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing untuk memastikan agar APBN tetap mampu mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

Baca Juga :  Bupati: TNI Berperan Aktif Bantu Atasi Pandemi Covid-19 di Kotim

“Kerja keras APBN dari tahun 2020 hingga sekarang menghasilkan pemulihan ekonomi secara bertahap,” terang Eddy Raya Samsuri.

Sebab kata dia, pada kuartal II 2021, ekonomi mampu tumbuh 7,07 persen tertinggi dalam 16 tahun terakhir dengan iǹ asi tetap terjaga rendah dan indikator keyakinan konsumen serta produksi manufaktur juga mengalami pemulihan yang sangat kuat.

“Namun memasuki semester II, kita kembali dihadapkan pada tantangan Covid-19 varian delta yang mengakibatkan angka penularan melonjak tinggi dalam waktu yang sangat cepat,” terangnya.

Dalam rangka melindungi masyarakat, pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan berbagai tingkatan.

“Itu dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, dan program perlindungan sosial diperluas melalui bantuan sosial tunai, bantuan beras, penambahan kartu sembako, serta percepatan pelaksanaan dana desa dan BTL desa,” tambahnya.

Baca Juga :  Targetkan 1.000 Dosis Vaksin, Pemko Gandeng PO Logos dan Borneo Foundation

Sesuai dengan arahan presiden, lanjut Eddy Raya Samsuri, APBN tahun 2022 harus mendorong kebangkitan ekonomi nasional dan mendukung reformasi struktural, sehingga perekonomian bisa terus bangkit. (gor/ens/ko)

BUNTOK – Bupati Barito Selatan (Barsel) H Eddy Raya Samsuri mengingatkan kepada semua pihak agar tetap waspada dan terus menjalankan protokol kesehatan (prokes), sebab pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Karena di tahun 2022, pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman dunia dan juga masih menjadi ancaman bagi negara kita,” kata Eddy Raya Samsuri, Rabu (15/12).

Untuk itu, menurut bupati, antisipasi dan mitigasi perlu disiapkan sedini mungkin agar tidak mengganggu kesinambungan program reformasi birokrasi yang sedang dilakukan serta program pemulihan ekonomi nasional yang sedang dilaksanakan. “Dalam menghadapi pandemi dan dampak yang ditimbulkan, diperlukan sinergi dari seluruh komponen bangsa,” tegasnya.

Dikatakannya, dalam hal ini kementerian/lembaga dan pemerintah daerah harus saling bekerjasama sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing untuk memastikan agar APBN tetap mampu mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

Baca Juga :  Bupati: TNI Berperan Aktif Bantu Atasi Pandemi Covid-19 di Kotim

“Kerja keras APBN dari tahun 2020 hingga sekarang menghasilkan pemulihan ekonomi secara bertahap,” terang Eddy Raya Samsuri.

Sebab kata dia, pada kuartal II 2021, ekonomi mampu tumbuh 7,07 persen tertinggi dalam 16 tahun terakhir dengan iǹ asi tetap terjaga rendah dan indikator keyakinan konsumen serta produksi manufaktur juga mengalami pemulihan yang sangat kuat.

“Namun memasuki semester II, kita kembali dihadapkan pada tantangan Covid-19 varian delta yang mengakibatkan angka penularan melonjak tinggi dalam waktu yang sangat cepat,” terangnya.

Dalam rangka melindungi masyarakat, pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan berbagai tingkatan.

“Itu dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, dan program perlindungan sosial diperluas melalui bantuan sosial tunai, bantuan beras, penambahan kartu sembako, serta percepatan pelaksanaan dana desa dan BTL desa,” tambahnya.

Baca Juga :  Targetkan 1.000 Dosis Vaksin, Pemko Gandeng PO Logos dan Borneo Foundation

Sesuai dengan arahan presiden, lanjut Eddy Raya Samsuri, APBN tahun 2022 harus mendorong kebangkitan ekonomi nasional dan mendukung reformasi struktural, sehingga perekonomian bisa terus bangkit. (gor/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/