Selasa, Oktober 1, 2024
26.1 C
Palangkaraya

Bupati Gumas Meninjau SKB CPNS

KUALA KURUN – Sebanyak 160 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tes ini digelar pada 13-14 Desember 2021 di Gedung Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gunung Mas.

”Kami ingatkan kepada peserta yang mengikuti tes agar jangan sampai percaya apabila ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, karena itu adalah penipuan,” tegas Bupati Jaya S Monong ketika memberikan arahan kepada peserta SKB, Senin (13/12) lalu.

Menurut bupati, kelulusan para peserta yang mengikuti tes SKB CPNS saat ini berada di tangan yang bersangkutan dan Tuhan. Kelulusan adalah prestasi dan hasil kerja. Untuk itu, seluruh peserta diimbau berhati-hati jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, baik dari pegawai BKPSDM atau dari pihak lain.

Baca Juga :  Zona Kuning di Kalteng Bertambah

”Kami juga meminta kepada peserta yang nantinya tidak lulus, agar tidak berkecil hati, karena Tuhan pasti punya rencana yang indah untuk kalian,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Gumas Guanhin mengatakan, tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas mendapatkan 72 formasi CPNS. Dari jumlah tersebut, pada saat pelaksanaan tes SKD, ada lima jabatan yang masih kosong.

”Lima jabatan yang kosong itu, yakni Analis Bahan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Analis Lingkungan Hidup, Pengadministrasian Gudang Farmasi, Penyusun Bahan Bantuan Hukum, serta Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan,” terangnya.

Dia menambahkan, kekosongan lima formasi tadi dikarenakan ada beberapa hal, seperti ada pelamar tetapi tidak ada yang lolos administrasi berkas, tidak ada pelamar yang masuk dalam passing grade, tidak ada yang pelamar dalam formasi itu, serta tidak ada yang melamar karena formasi disabilitas.

Baca Juga :  Vaksinasi Pelajar demi Mempercepat PTM

”Dalam pelaksanaan SKB CPNS ini, kami tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, untuk mencegah penyebaran Covid-19 secara disiplin, demi melindungi diri sendiri, dan juga orang di lingkungan sekitar,” ungkapnya. (okt/ens/ko)

KUALA KURUN – Sebanyak 160 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tes ini digelar pada 13-14 Desember 2021 di Gedung Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gunung Mas.

”Kami ingatkan kepada peserta yang mengikuti tes agar jangan sampai percaya apabila ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, karena itu adalah penipuan,” tegas Bupati Jaya S Monong ketika memberikan arahan kepada peserta SKB, Senin (13/12) lalu.

Menurut bupati, kelulusan para peserta yang mengikuti tes SKB CPNS saat ini berada di tangan yang bersangkutan dan Tuhan. Kelulusan adalah prestasi dan hasil kerja. Untuk itu, seluruh peserta diimbau berhati-hati jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, baik dari pegawai BKPSDM atau dari pihak lain.

Baca Juga :  Zona Kuning di Kalteng Bertambah

”Kami juga meminta kepada peserta yang nantinya tidak lulus, agar tidak berkecil hati, karena Tuhan pasti punya rencana yang indah untuk kalian,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Gumas Guanhin mengatakan, tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas mendapatkan 72 formasi CPNS. Dari jumlah tersebut, pada saat pelaksanaan tes SKD, ada lima jabatan yang masih kosong.

”Lima jabatan yang kosong itu, yakni Analis Bahan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Analis Lingkungan Hidup, Pengadministrasian Gudang Farmasi, Penyusun Bahan Bantuan Hukum, serta Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan,” terangnya.

Dia menambahkan, kekosongan lima formasi tadi dikarenakan ada beberapa hal, seperti ada pelamar tetapi tidak ada yang lolos administrasi berkas, tidak ada pelamar yang masuk dalam passing grade, tidak ada yang pelamar dalam formasi itu, serta tidak ada yang melamar karena formasi disabilitas.

Baca Juga :  Vaksinasi Pelajar demi Mempercepat PTM

”Dalam pelaksanaan SKB CPNS ini, kami tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, untuk mencegah penyebaran Covid-19 secara disiplin, demi melindungi diri sendiri, dan juga orang di lingkungan sekitar,” ungkapnya. (okt/ens/ko)

Artikel Terkait

Serap Aspirasi, PT BGA Gelar Forsimas

Pilkada Kapuas Diikuti Lima Paslon

MAKAN BERGIZI GRATIS

Terpopuler

Artikel Terbaru

/