BUENOS AIRES – Striker Barcelona dan Timnas Argentina Sergio Aguero mengumumkan pensiunnya karena masalah jantung yang dideritanya, Kamis (16/12) dini hari WIB. Dia menyatakan mengambil keputusan itu dengan senang hati karena lebih mengutamakan kesehatannya dari apapun.
Penyerang Barcelona tersebut menggelar jumpa pers dengan berlinang air mata setelah satu bulan menepi dari lapangan karena masalah pada jantungnya. Sakit tersebut dirasakannya ketika FC Barcelona bertanding kontra Deportivo Alaves, Minggu (31/10) lalu.
Berdasar hasil pemeriksaan medis yang diumumkan 2 November lalu, Aguero divonis menderita aritmia jantung (denyut jantung tidak normal). Striker berusia 33 tahun asal Argentina itu pun direkomendasikan beristirahat minimal tiga bulan. Selama penyembuhan, Aguero ditangani Dr Josep Brugada.
”Aku memutuskan untuk berhenti dari sepakbola profesional. Ini adalah momen yang sangat sulit, namun aku senang dengan keputusan ini,” ucapnya dilansir Buenos Aires Times. ”Kesehatanku yang paling utama,” tambah pemain yang mereguk sukses saat membela Manchester City selama 10 musim itu.
Aguero meneken kontrak dua tahun dengan Barcelona. Dia hanya tampil lima kali dan mencetak satu gol saat bertanding kontrak Real Madrid. Kemudian di laga menghadapi Alaves, Aguero tiba-tiba memegangi dadanya karena kesulitan bernapas.
Berkaca pada kasus serupa yang dialami mantan kiper Real Madrid dan FC Porto, Iker Casillas, Aguero sepertinya perlu lebih bijak dalam memikirkan kariernya.
Ketika mendapat serangan jantung pada 1 Mei 2019, Casillas ngotot ingin kembali merumput setelah menjalani pemulihan selama tiga bulan. Pada akhirnya, jantung Casillas tidak bisa diajak berkompromi dan mantan kapten timnas Spanyol kala memenangi Euro 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010 itu pensiun pada Agustus tahun lalu.
Memang, kondisi jantung setiap orang tidak sama. Tetapi, sebagai organ vital, kondisi jantung yang bermasalah jelas-jelas tidak direkomendasikan untuk pesepak bola.
Bukti terakhir, gelandang serang Inter Milan dan timnas Denmark Christian Eriksen tak kunjung mengantongi izin merumput pasca terkena serangan jantung dalam ajang Euro 2020 pada Juni lalu.
”Aku mengambil keputusan ini karena masalah kesehatan yang menimpaku sebulan lalu. Aku berada di tangan orang-orang yang tepat, yakni dokter-dokter yang juga melakukan yang terbaik untukku,” ujarnya. ”Dan mereka menyarankan agar aku pensiun,” tambahnya saat jumpa pers di Camp Nou yang dihadiri oleh rekan-rekan setimnya.
”Aku sudah berusaha maksimal agar harapan (untuk terus bermain) itu tetap hidup, tapi ternyata tidak banyak harapan yang tersisa,” pungkasnya. (jpc)
