Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Jadikan Food Estate Destinasi Wisata

PULANG PISAU-Tim Penggerak PKK (TP PKK) kabupaten Pulang Pisau menggelar sosialisasi pengembangan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dan administrasi Pokja II. Kegiatan yang digelar di desa Belanti Siam kecamatan Pandih Batu, Rabu (17/3) itu dipimpin ketua TP PKK Pulang Pisau Hj Nunu Andriani Pratowo.

            Nunu mengungkapkan, sebagai kawasan food estate Belanti Siam juga menyimpan potensi sumber daya alam yang menjanjikan. “Padi di sini terhampar sangat luas. Belanti Siam sebagai lumbung padi Pulang Pisau juga mengasilkan produksi beras berkualitas,” kata Nunu.

Dia menegaskan, TP PKK Kabupaten Pulang Pisau ikut ambil bagian dalam pengembangan UP2K yang ada di Belanti Siam dan desa sekitarnya. “Seperti pengolahan dan pengemasan beras, telor asin, rempeyek,” kata dia.

Baca Juga :  LKPj Pelaksanaan APBD Kalteng 2020

Nunu menambahkan, melalui Pokja II pihaknya bekerja sama dengan perangkat daerah terkait untuk membantu pengemasan agar lebih menarik lagi. “Kalau pengemasannya bagus, tentu akan menarik perhatian pasar,” ucap Nunu.

Nunu juga mengharapkan, kawasan food estate juga bisa dijadikan destinasi wisata. Menurut dia, hamparan padi yang luas baik saat masih hijau atau yang sudah menguning menyajikan keindahan desa pertanian yang asri.

Menurut Nunu, di kawasan tersebut tinggal dilakukan penataan. Misalnya, kata dia, di saluran irigasi bisa dibuatkan gazebo atau gubuk kecil sebagai tempat beristirahat.

Lalu pada saluran irigasi itu dijadikan tempat budi daya ikan yang sesuai dengan kondisi air di sana. “Jadi saat kita beristirahat, bisa sambil melihat dan mengasih makan ikan,” kata dia.

Baca Juga :  Pengembangan Madu Kelulut Menjanjikan

Terlebih, lanjut dia, di Belanti Siam ada produk beras dan makanan. Kalau itu diolah, disajikan dimakan di tepi sawah dengan pemandangan padi dan ikan di saluran irigasi tentu akan sangat bagus.

“Destinasi wisata itu bisa dibuka setiap akhir pekan atau pada hari libur. Sehingga bisa jadi alternatif masyarakat perkotaan untuk berlibur atau mencari suasana sejuk di perdesaan. Apalagi kalau sambil dibuka pasar kuliner tradisional, tentu akan semakin menarik,” ucapnya.

Dengan demikian, lanjut dia, perekonomian masyarakat akan semakin bertumbuh. “Tidak hanya dari sektor pertanian saja, akan tetapi juga dari sektor pariwisata,” tandasnya. (art/pk)

PULANG PISAU-Tim Penggerak PKK (TP PKK) kabupaten Pulang Pisau menggelar sosialisasi pengembangan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dan administrasi Pokja II. Kegiatan yang digelar di desa Belanti Siam kecamatan Pandih Batu, Rabu (17/3) itu dipimpin ketua TP PKK Pulang Pisau Hj Nunu Andriani Pratowo.

            Nunu mengungkapkan, sebagai kawasan food estate Belanti Siam juga menyimpan potensi sumber daya alam yang menjanjikan. “Padi di sini terhampar sangat luas. Belanti Siam sebagai lumbung padi Pulang Pisau juga mengasilkan produksi beras berkualitas,” kata Nunu.

Dia menegaskan, TP PKK Kabupaten Pulang Pisau ikut ambil bagian dalam pengembangan UP2K yang ada di Belanti Siam dan desa sekitarnya. “Seperti pengolahan dan pengemasan beras, telor asin, rempeyek,” kata dia.

Baca Juga :  LKPj Pelaksanaan APBD Kalteng 2020

Nunu menambahkan, melalui Pokja II pihaknya bekerja sama dengan perangkat daerah terkait untuk membantu pengemasan agar lebih menarik lagi. “Kalau pengemasannya bagus, tentu akan menarik perhatian pasar,” ucap Nunu.

Nunu juga mengharapkan, kawasan food estate juga bisa dijadikan destinasi wisata. Menurut dia, hamparan padi yang luas baik saat masih hijau atau yang sudah menguning menyajikan keindahan desa pertanian yang asri.

Menurut Nunu, di kawasan tersebut tinggal dilakukan penataan. Misalnya, kata dia, di saluran irigasi bisa dibuatkan gazebo atau gubuk kecil sebagai tempat beristirahat.

Lalu pada saluran irigasi itu dijadikan tempat budi daya ikan yang sesuai dengan kondisi air di sana. “Jadi saat kita beristirahat, bisa sambil melihat dan mengasih makan ikan,” kata dia.

Baca Juga :  Pengembangan Madu Kelulut Menjanjikan

Terlebih, lanjut dia, di Belanti Siam ada produk beras dan makanan. Kalau itu diolah, disajikan dimakan di tepi sawah dengan pemandangan padi dan ikan di saluran irigasi tentu akan sangat bagus.

“Destinasi wisata itu bisa dibuka setiap akhir pekan atau pada hari libur. Sehingga bisa jadi alternatif masyarakat perkotaan untuk berlibur atau mencari suasana sejuk di perdesaan. Apalagi kalau sambil dibuka pasar kuliner tradisional, tentu akan semakin menarik,” ucapnya.

Dengan demikian, lanjut dia, perekonomian masyarakat akan semakin bertumbuh. “Tidak hanya dari sektor pertanian saja, akan tetapi juga dari sektor pariwisata,” tandasnya. (art/pk)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/