Sabtu, Oktober 5, 2024
34.4 C
Palangkaraya

Peringati Hari Ibu, Polwan Polda Kalteng Kampanyekan Setop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

PALANGKA RAYA-Maraknya kekerasan terhadap perempuan dan anak yang sering terjadi, membuat kita merasa miris terhadap hal tersebut. Menyikapi hal tersebut, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, SAP, MA didampingi para Polisi Wanita (Polwan) Polda Kalteng dan Mahasiswi UPR menggelar kampanye setop kekerasan terhadap perempuan dan anak, di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Provinsi Kalteng, Rabu pagi (22/12).

Selain melakukan kampanye, Wakapolda bersama para Polwan dan mahasiswi UPR turut membagikan bunga, sembako dan masker kepada ibu-ibu hebat yang berprofesi sebagai petugas kebersihan.

Wakapolda menyampaikan, bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka untuk memperingati Hari Ibu.

“Selain itu, kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ucapnya.

Baca Juga :  Aceh Tak Mau Merespon

Wakapolda juga mengatakan, karena pada dasarnya, perempuan itu adalah generasi penerus bangsa, penjaga peradaban dan kehidupan manusia.

“Oleh itu, jika tidak ada perempuan, tidak ada kelangsungan hidup. Jadi perempuan itu wajib dijaga dan dilindungi,” tandas Wakapolda.

Sebagai informasi kegiatan ini digelar dengan menerapkan prokes yang ketat. (hms)

PALANGKA RAYA-Maraknya kekerasan terhadap perempuan dan anak yang sering terjadi, membuat kita merasa miris terhadap hal tersebut. Menyikapi hal tersebut, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, SAP, MA didampingi para Polisi Wanita (Polwan) Polda Kalteng dan Mahasiswi UPR menggelar kampanye setop kekerasan terhadap perempuan dan anak, di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Provinsi Kalteng, Rabu pagi (22/12).

Selain melakukan kampanye, Wakapolda bersama para Polwan dan mahasiswi UPR turut membagikan bunga, sembako dan masker kepada ibu-ibu hebat yang berprofesi sebagai petugas kebersihan.

Wakapolda menyampaikan, bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka untuk memperingati Hari Ibu.

“Selain itu, kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ucapnya.

Baca Juga :  Aceh Tak Mau Merespon

Wakapolda juga mengatakan, karena pada dasarnya, perempuan itu adalah generasi penerus bangsa, penjaga peradaban dan kehidupan manusia.

“Oleh itu, jika tidak ada perempuan, tidak ada kelangsungan hidup. Jadi perempuan itu wajib dijaga dan dilindungi,” tandas Wakapolda.

Sebagai informasi kegiatan ini digelar dengan menerapkan prokes yang ketat. (hms)

Artikel Terkait

Serap Aspirasi, PT BGA Gelar Forsimas

Pilkada Kapuas Diikuti Lima Paslon

MAKAN BERGIZI GRATIS

Terpopuler

Artikel Terbaru

/