KUALA KAPUAS-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas dan keluarga Fahrurazi telah berusaha sangat luar biasa demi pengobatan Fahrurazi (2). Namun, Tuhan memiliki kehendak lain. Pada tanggal 24 Desember 2021, M Fahrurazi meninggal dunia. Bayi dua tahun ini mengalami kelainan jantung bawaan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Budi Kurniawan menerangkan, Pemkab Kapuas membantu fasilitasi pengobatan, dan kepulangan jenazah Fahrurazi.
Fahrurazi merupakan anak dari Zakaria. Sementara itu, Zakaria merupakan buruh tani. Warga Desa Terusan Mulya, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas ini, juga tergolong warga tidak mampu.
Meskipun demikian, kata kadis, keluarga almarhum dan juga Pemkab Kapuas terus berjuang untuk pengobatan Fahrurazi. Sebelumnya, Fahrurazi berobat di RS Jantung Harapan Kita Jakarta.
“Segala upaya yang dilakukan keluarga dibantu Pemkab Kapuas sangat baik, dan dalam operasi kedua kalinya. Tapi Tuhan berhekendak lain, berpulangnya Fahrurazi duka mendalam bagi kita semua,” ucap Budi Kurniawan, Sabtu (25/12).
Budi menambahkan mengingat penyakit jantung bawaan ini perlu penanganan khusus di RS Jantung Harapan Kita Jakarta, maka sejak 2018 Pemkab Kapuas membantu biaya pengobatannya, melalui fasilitas BPJS Kesehatan. Pemkab Kapuas tetap hadir memberikan pelayanan kepada warganya yang tertimpa kedukaan.
“Semua proses, dan biaya pengembalian jenazah dan kedua orang tuanya sampai kembali ke kampung halaman dibantu sepenuhnya oleh Pemkab Kapuas,” jelas Mantan Camat Bataguh ini.
Budi menegaskan Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat, MM, MT dan Ketua TP PKK Kapuas Ary Egahni Ben Bahat, SH, MH secara pribadi sangat memperhatikan, serta selalu membantu sejak masa pengobatan di Jakarta sampai dengan pengembalian jenazah kembali ke kampung halaman.
“Ini adalah wujud kepedulian pemimpin bagi masyarakatnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Zakaria selaku ayah Fahrurazi, mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepasa Bupati Kapuas dan Ary Egahni Ben Bahat, dan pihak yang terkait, serta Kades Terusan Mulya yang sudah membantu pengobatan sampai membantu memulangkan jenazah.
“Hanya Allah, Tuhan Yang Maha Esa yang sanggup membalas semua kebaikan ini,” ucapnya. (alh)
