PURUK CAHU-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura), Doni mendukung penuh rencana pembangunan markas komando (Mako). Termasuk rumah dinas Kompi 2 Bataliyon C Pelopor Satbrimob Polda Kalteng di Murung Raya.
Doni mengatakan, rencana pembangunan markas Brimob di bumi Tana Malai Tolung Lingu sepenuhnya akan didukung oleh pihak legislatif, dan sebagai mitra yang mempunyai tugas dalam bidang penganggaran.
Politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan, pihaknya akan memberikan porsi anggaran yang nantinya akan dikhususkan pada rencana pembangunan Mako Brimob tersebut.
“Sebagai lembaga mitra, kami sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap rencana pembangunan markas Brimob di daerah ini,” jelan Doni, akhir pekan lalu.
Sementara itu, Bupati Mura Perdie M Yoseph menyampaikan, status tanah sebagai tempat pembangunan Mako Brimob berserta fasilitas lainnya tersebut, merupakan hibah dari pemerintah kabupaten dengan luas sekitar 10 hektare.
“Pembangunan Mako Brimob akan dimulai tahun 2022 nanti dan pemerintah daerah sudah menganggarkan di APBD murni senilai Rp 2 miliar. Sebanyak Rp 1,8 untuk bangunan fisik mako, sedangan sisa Rp 200 juta untuk perencanaan. Kami targetkan tahun 2023 nanti pembangunannya sudah rampung,” tutup Perdie. (dad/ko)
PURUK CAHU-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura), Doni mendukung penuh rencana pembangunan markas komando (Mako). Termasuk rumah dinas Kompi 2 Bataliyon C Pelopor Satbrimob Polda Kalteng di Murung Raya.
Doni mengatakan, rencana pembangunan markas Brimob di bumi Tana Malai Tolung Lingu sepenuhnya akan didukung oleh pihak legislatif, dan sebagai mitra yang mempunyai tugas dalam bidang penganggaran.
Politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan, pihaknya akan memberikan porsi anggaran yang nantinya akan dikhususkan pada rencana pembangunan Mako Brimob tersebut.
“Sebagai lembaga mitra, kami sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap rencana pembangunan markas Brimob di daerah ini,” jelan Doni, akhir pekan lalu.
Sementara itu, Bupati Mura Perdie M Yoseph menyampaikan, status tanah sebagai tempat pembangunan Mako Brimob berserta fasilitas lainnya tersebut, merupakan hibah dari pemerintah kabupaten dengan luas sekitar 10 hektare.
“Pembangunan Mako Brimob akan dimulai tahun 2022 nanti dan pemerintah daerah sudah menganggarkan di APBD murni senilai Rp 2 miliar. Sebanyak Rp 1,8 untuk bangunan fisik mako, sedangan sisa Rp 200 juta untuk perencanaan. Kami targetkan tahun 2023 nanti pembangunannya sudah rampung,” tutup Perdie. (dad/ko)
