Senin, November 25, 2024
24.2 C
Palangkaraya

Penundaan Porwanas Bentuk Keprihatinan PWI Kepada Negara

PALANGKA RAYA-Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas). Penundaan tersebut diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SIWO PWI yang berlangsung pada tanggal 24-26 Maret 2021, di Jakarta.


Berdasarkan hasil Rakernas, Provinsi Jawa Timur tetap menjadi tuan rumah pelaksanaan. Namun untuk pelaksanaannya ditunda pada tahun 2021. Hal itu dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum mereda. Ada kerawanan klaster baru penyebaran Covid-19, jika Porwanas tetap dilaksanakan tahun 2021, meski mayoritas peserta sudah divaksin.


Ketua PWI Provinsi Kalimantan Tengah HM Haris Sadikin mengungkapkan, penundaan pelaksanaan Porwanas merupakan keputusan bijak. Apalagi negara sedang dalam masa pandemi Covid-19 yang angka penularannya semakin tinggi. Tidak perlu dipaksakan, jika beresiko membuat klaster baru penyebaran Covid-19.


“Saya pikir penundaan bukan karena persoalan teknis. Itu semua dengan pertimbangan matang, sebagai bentuk keprihatinan PWI kepada kondisi negara,” tegas Harris, Jumat (26/3).

Baca Juga :  Kusbini, Misteri Judul Bagimu Negeri, dan Geliat Sekolah Seni


Menurut Harris, vaksinisasi yang telah diterima wartawan, belum menjamin bisa terbebas dari virus korona. Kemungkinan tertular Covid-19, masih bisa terjadi. Tidak ada yang bisa menjamin seluruh atlit yang divaksin, bisa terhindar dari Covid-19. Demi kemanusiaan, dan kebaikan bersama, penundaan menjadi langkah bijak.


Ia memastikan, PWI Kalteng sendiri sudah mempersiapkan untuk kepesertaan Porwanas tahun 2021. Dengan adanya penundaan tersebut, PWI Kalteng segera mengambil langkah strategis. Salah satunya melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, untuk melaporkan hasil Rakernas SIWO PWI.


“Kita segera bahas diinternal pengurus. Nanti diputuskan apa yang akan dilakukan PWI. Paling penting segera berkoordinasi dengan Pemprov Kalteng. Karena Porwanas PWI Kalteng dibiayai melalui dana hibah Pemprov Kalteng,” tegas Harris.

Baca Juga :  Polda Musnahkan Dua Kilogram Sabu


Ia meminta, atlit wartawan yang telah melalui tahapan seleksi, tetap berlatih. Jangan sampai penundaan membuat atlit wartawan patah semangat. Program latihan yang telah disusun SIWO PWI Kalteng hendaknya tetap dilaksanakan. Hal itu untuk mempersiapkan kembali menghadapi Porwanas tahun 2022.
PWI Kalteng, jelas Harris, tetap berkomitmen menyukseskan pelaksanaan Porwanas yang menjadi event tiga tahunan. Porwanas menjadi pertandingan olahraga yang paling ditunggu kalangan wartawan di seluruh Indonesia. Selain menjadi tempat adu kemahiran berolahraga, tentunya ada forum silahturahmi yang terjadi antarsesama wartawan.


“Saya sudah koordinasi melalui pesan singkat kepada Ketua SIWO PWI Kalteng. Kita minta tetap latihan, dan tidak patah semangat. Susun program dengan baik, agar tidak kaget menghadapi Porwanas 2022,” tegas Harris.(*/pk)

PALANGKA RAYA-Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas). Penundaan tersebut diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SIWO PWI yang berlangsung pada tanggal 24-26 Maret 2021, di Jakarta.


Berdasarkan hasil Rakernas, Provinsi Jawa Timur tetap menjadi tuan rumah pelaksanaan. Namun untuk pelaksanaannya ditunda pada tahun 2021. Hal itu dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum mereda. Ada kerawanan klaster baru penyebaran Covid-19, jika Porwanas tetap dilaksanakan tahun 2021, meski mayoritas peserta sudah divaksin.


Ketua PWI Provinsi Kalimantan Tengah HM Haris Sadikin mengungkapkan, penundaan pelaksanaan Porwanas merupakan keputusan bijak. Apalagi negara sedang dalam masa pandemi Covid-19 yang angka penularannya semakin tinggi. Tidak perlu dipaksakan, jika beresiko membuat klaster baru penyebaran Covid-19.


“Saya pikir penundaan bukan karena persoalan teknis. Itu semua dengan pertimbangan matang, sebagai bentuk keprihatinan PWI kepada kondisi negara,” tegas Harris, Jumat (26/3).

Baca Juga :  Kusbini, Misteri Judul Bagimu Negeri, dan Geliat Sekolah Seni


Menurut Harris, vaksinisasi yang telah diterima wartawan, belum menjamin bisa terbebas dari virus korona. Kemungkinan tertular Covid-19, masih bisa terjadi. Tidak ada yang bisa menjamin seluruh atlit yang divaksin, bisa terhindar dari Covid-19. Demi kemanusiaan, dan kebaikan bersama, penundaan menjadi langkah bijak.


Ia memastikan, PWI Kalteng sendiri sudah mempersiapkan untuk kepesertaan Porwanas tahun 2021. Dengan adanya penundaan tersebut, PWI Kalteng segera mengambil langkah strategis. Salah satunya melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, untuk melaporkan hasil Rakernas SIWO PWI.


“Kita segera bahas diinternal pengurus. Nanti diputuskan apa yang akan dilakukan PWI. Paling penting segera berkoordinasi dengan Pemprov Kalteng. Karena Porwanas PWI Kalteng dibiayai melalui dana hibah Pemprov Kalteng,” tegas Harris.

Baca Juga :  Polda Musnahkan Dua Kilogram Sabu


Ia meminta, atlit wartawan yang telah melalui tahapan seleksi, tetap berlatih. Jangan sampai penundaan membuat atlit wartawan patah semangat. Program latihan yang telah disusun SIWO PWI Kalteng hendaknya tetap dilaksanakan. Hal itu untuk mempersiapkan kembali menghadapi Porwanas tahun 2022.
PWI Kalteng, jelas Harris, tetap berkomitmen menyukseskan pelaksanaan Porwanas yang menjadi event tiga tahunan. Porwanas menjadi pertandingan olahraga yang paling ditunggu kalangan wartawan di seluruh Indonesia. Selain menjadi tempat adu kemahiran berolahraga, tentunya ada forum silahturahmi yang terjadi antarsesama wartawan.


“Saya sudah koordinasi melalui pesan singkat kepada Ketua SIWO PWI Kalteng. Kita minta tetap latihan, dan tidak patah semangat. Susun program dengan baik, agar tidak kaget menghadapi Porwanas 2022,” tegas Harris.(*/pk)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/