PANGKALAN BUN-Minimnya fasilitas toilet yang ada di Stadion Sampuraga Baru, membuat para penonton harus pipis sembarangan. Pasalnya di saat hiruk pikuk terselanggaranya kegiatan turnamen Bupati Cup ke-15, fasilitas toilet yang tersedia hanya satu, dan lokasinya jauh dari tempat duduk para penonton, sehingga pada saat mereka ingin melakukannya harus antre.
Dikarenakan antrean yang begitu panjang, tidak jarang penonton pipis sembarangan.
Salah satu warga bernama Saiful mengatakan, jika dibiarkan kondisi seperti ini akan berdampak buruk. Mengingat stadion yang begitu megah dan pertandingan yang digelar cukup lama, ia menilai ini akan membuat para penonton kebingungan khusudnya untuk kaum hawa.
“Kami berharap nantinya ada perhatian dan solusi dari panitia terkait kondisi toilet yang memang sangat penting,” katanya.
Sementara itu, usai mendapatkan informasi tersebut Wakil Bupati Kobar Achmadi Riansyah menyatakan mereka akan segera melakukan tindakan. Ia mengatakan, langkah yang dilakukan adalah meminta Dinas Pekerjaan Umum agar menyediakan toilet portabel agar bisa selalu berada di lokasi tersebut.
“Kami akan minta Dinas PU menyiapkan toilet portabel bisa stand by di sana. Jangan sampai malah penonton buang air kecil sembarangan,” ujarnya.
Berkaitan dengan sarana dan prasarana yang ada, terang dia, tentunya pemerintah sudah melakukan penganggaran. Namun karena pandemi, rencana tersebut harus berubah. Hal ini dikarenakan anggarannya harus digunakan untuk penanganan Covid-19.
“Doakan saja agar pandemi ini bisa berlalu. Secepatnya saya akan koordinasikan dengan panitia dan Dinas PU untuk siapkan toiletnya,” ungkapnya. (son)
PANGKALAN BUN-Minimnya fasilitas toilet yang ada di Stadion Sampuraga Baru, membuat para penonton harus pipis sembarangan. Pasalnya di saat hiruk pikuk terselanggaranya kegiatan turnamen Bupati Cup ke-15, fasilitas toilet yang tersedia hanya satu, dan lokasinya jauh dari tempat duduk para penonton, sehingga pada saat mereka ingin melakukannya harus antre.
Dikarenakan antrean yang begitu panjang, tidak jarang penonton pipis sembarangan.
Salah satu warga bernama Saiful mengatakan, jika dibiarkan kondisi seperti ini akan berdampak buruk. Mengingat stadion yang begitu megah dan pertandingan yang digelar cukup lama, ia menilai ini akan membuat para penonton kebingungan khusudnya untuk kaum hawa.
“Kami berharap nantinya ada perhatian dan solusi dari panitia terkait kondisi toilet yang memang sangat penting,” katanya.
Sementara itu, usai mendapatkan informasi tersebut Wakil Bupati Kobar Achmadi Riansyah menyatakan mereka akan segera melakukan tindakan. Ia mengatakan, langkah yang dilakukan adalah meminta Dinas Pekerjaan Umum agar menyediakan toilet portabel agar bisa selalu berada di lokasi tersebut.
“Kami akan minta Dinas PU menyiapkan toilet portabel bisa stand by di sana. Jangan sampai malah penonton buang air kecil sembarangan,” ujarnya.
Berkaitan dengan sarana dan prasarana yang ada, terang dia, tentunya pemerintah sudah melakukan penganggaran. Namun karena pandemi, rencana tersebut harus berubah. Hal ini dikarenakan anggarannya harus digunakan untuk penanganan Covid-19.
“Doakan saja agar pandemi ini bisa berlalu. Secepatnya saya akan koordinasikan dengan panitia dan Dinas PU untuk siapkan toiletnya,” ungkapnya. (son)
