SAMPIT – Polres Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bekerja sama dengan pemerintah daerah, meluncurkan vaksinasi Covid-19 secara mobile. Hal itu dilakukan, sebagai upaya mempercepat proses vaksinasi Covid-19 di daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Kotim, Rinie, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi hal tersebut, karena dengan mengoperasikan ambulans vaksinasi mobile dapat menjangkau sasaran vaksinasi kelompok tertentu seperti orang lanjut usia (lansia) maupun penyandang disabilitas yang kesulitan datang ke pusat layanan kesehatan untuk melakukan vaksin.
“Dengan adanya ambulans vaksinasi mobile itu, tentu akan sangat membantu masyarakat Kabupaten Kotim, khususnya para lansia ataupun yang berkebutuhan khusus yang kondisinya tidak memungkinkan datang ke puskesmas untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, maka dapat didatangi menggunakan ambulans vaksinasi mobile tersebut,” ujar Rinie saat dibincangi di ruang kerjannya, Kamis (25/3).
Menurutnya, saat ini ada dua ambulans vaksinasi mobile yang disiapkan, yakni milik Polres Kotim dan pemerintah daerah, layanan ambulans vaksinasi mobile ini nantinya akan menyasar tempat maupun kelompok-kelompok yang memang membutuhkan pemberian vaksin langsung di tempat. Sasarannya nantinya akan ditentukan bersama sesuai perkembangan kebutuhan di lapangan.
“Kami berharap dengan kehadiran ambulans vaksinasi mobile ini bisa membuat program vaksinasi di Kabupaten Kotim ini lebih efektif untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini. Walaupun sudah divaksin, kita tentu tetap wajib menjalankan protokol kesehatan,” kata Rinie.
Politikus Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan, pihaknya sangat mendukung program vaksinasi Covid-19 secara massal. Karena itu merupakan upaya semua pihak untuk menekan penyebaran dan memutus mata rantai penularan virus yang mematikan itu.
“Vaksinasi itu sangat penting untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan Covid-19, karena semakin banyak orang yang divaksin maka diharapkan semakin banyak pula orang yang memiliki kekebalan dan imunitas, sehingga secara perlahan penularan virus mematikan itu akan berakhir,” ucap Rinie.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi sebagai upaya agar tidak tertular Covid-19, karena dalam waktu dekat pemerintah daerah mulai melakukan vaksinasi terhadap masyarakat umum, maka dari itu diharapkan masyarakat tidak perlu takut untuk mengikuti vaksinasi.
“Kami mengajak mesyarakat untuk dapat mengikuti vaksinasi yang dilakukan pemerintah nanti,” ucapnya.
Hal ini, lanjutnya, untuk memutuskan penyebaran Covid-19 sehingga cepat segera berakhir. “Kami juga minta masyarakat jangan percaya kabar bohong atau hoaks yang menyesatkan terkait program vaksinasi massal yang saat ini mulai dilaksanakan,” tutupnya.(bah/uni/pk)
