Minggu, September 29, 2024
29.2 C
Palangkaraya

Masyarakat Diajak Bersatu Membangun Desa

KASONGAN-Akhir tahun 2021 lalu, 42 kepala desa (pilkades) telah dilantik pada. Bagi seluruh Masyarakat di 42 desa yang telah melaksanakan pesta demokrasi tingkat desa secara serentak itu diingatkan untuk mendukung penuh kades terpilih yang telah dilantik.

Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Minggu (9/1). Dijelaskan bupati, pelaksanaan Pilkades sudah selesai. Bahkan seluruh Kades terpilih kini sudah mulai aktif bekerja di desanya masing-masing.

Dengan selesainya Pilkades ini, maka tidak ada lagi istilah lawan politik. “Semua harus bersatu untuk membangun desa, secara bersama-sama. Jangan karena merasa Kades nya bukan pilihan, lalu tidak didukung. Tidak boleh seperti itu. Begitu juga Kades, harus merangkul semua warga di desanya. Siapapun dia,” tegas Sakariyas.

Sebab menurut orang nomor satu di Katingan ini, jika masih ada yang tidak mendukung dan sebagainya. Maka program desa tentu tidak akan bisa berjalan dengan maksimal. Sehingga yang rugi masyarakat itu sendiri.

“Jadi tolong hal ini harus dipahami. Berbeda pilihan dalam politik itu, biasa terjadi. Ketika selesai, kita bersatu lagi membangun desa. Sehingga desa kita bisa maju,”  ucapnya.

Kemudian dia juga kembali mengingatkan masalah pengelolaan anggaran desa. Supaya bisa dikelola dengan baik, transparan, dan tidak melakukan hal yang bertentangan dengan ketentuan.

“Sudah cukup di tempat kita ini, Kades tersangkut pada proses hukum. Jadikan itu pembelajaran yang sangat penting bagi kita. Sehingga kita bisa selalu hati-hati mengelola anggaran,” tandasnya. (eri/art/ko)

KASONGAN-Akhir tahun 2021 lalu, 42 kepala desa (pilkades) telah dilantik pada. Bagi seluruh Masyarakat di 42 desa yang telah melaksanakan pesta demokrasi tingkat desa secara serentak itu diingatkan untuk mendukung penuh kades terpilih yang telah dilantik.

Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Minggu (9/1). Dijelaskan bupati, pelaksanaan Pilkades sudah selesai. Bahkan seluruh Kades terpilih kini sudah mulai aktif bekerja di desanya masing-masing.

Dengan selesainya Pilkades ini, maka tidak ada lagi istilah lawan politik. “Semua harus bersatu untuk membangun desa, secara bersama-sama. Jangan karena merasa Kades nya bukan pilihan, lalu tidak didukung. Tidak boleh seperti itu. Begitu juga Kades, harus merangkul semua warga di desanya. Siapapun dia,” tegas Sakariyas.

Sebab menurut orang nomor satu di Katingan ini, jika masih ada yang tidak mendukung dan sebagainya. Maka program desa tentu tidak akan bisa berjalan dengan maksimal. Sehingga yang rugi masyarakat itu sendiri.

“Jadi tolong hal ini harus dipahami. Berbeda pilihan dalam politik itu, biasa terjadi. Ketika selesai, kita bersatu lagi membangun desa. Sehingga desa kita bisa maju,”  ucapnya.

Kemudian dia juga kembali mengingatkan masalah pengelolaan anggaran desa. Supaya bisa dikelola dengan baik, transparan, dan tidak melakukan hal yang bertentangan dengan ketentuan.

“Sudah cukup di tempat kita ini, Kades tersangkut pada proses hukum. Jadikan itu pembelajaran yang sangat penting bagi kita. Sehingga kita bisa selalu hati-hati mengelola anggaran,” tandasnya. (eri/art/ko)

Artikel Terkait