Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Dewan Minta Lakukan Pengawasan Pupuk Bersubsidi

SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui instansi terkait diminta agar melakukan pengawasan terhadap pupuk bersubsidi, selain itu juga perlu adanya pengawalan penyaluran pupuk subsidi sampai kepada kelompok petani, karena selama ini banyak keluhan para petani yang kesulitan mendapatkan pupuk subsidi dari agen atau distributor (penyalur).

“Kami minta pemerintah daerah dapat memperketat pengawasan terhadap penyaluran pupuk subsidi, karena selama ini para petani mengeluh karena kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Maka dari itu perlu diawasi sehingga betul-betul sampai ke petani,” kata Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotim Syahbana, Senin (10/1).

Dirinya mengakui kebutuhan pupuk di Kabupaten Kotim cukup banyak. Walaupun pihaknya tidak memiliki data resmi, tetapi kalau dihitung dari jumlah petani, maka banyak sekali pupuk subsidi yang dialokasikan. Hal semacam ini tidak diketahui masyarakat, sehingga barang tersebut sangat mungkin disalahgunakan.

Baca Juga :  DPRD Minta Benahi Data Warga Tidak Mampu

“Sama halnya juga dengan BBM subsidi, cuma pupuk ini tidak mencuat seperti BBM. Padahal ada miliaran rupiah anggaran pemerintah pusat yang dikucurkan untuk membayar subsidi pupuk yang dikhususkan untuk para petani,” ujar Syahbana.

Politikus Partai NasDem ini juga meminta agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kotim melakukan pengawasan dan sinergi, agar sasaran dari program subsidi pemerintah terhadap pupuk untuk para petani tidak dipermainkan oleh oknum di lapangan.

“Apalagi saat ini sasaran untuk menjual pupuk subsidi ini tidaklah sulit, karena kebutuhan akan pupuk cenderung meningkat seiring kenaikan harga tandan buah kelapa sawit, yang di tingkat petani sudah sampai diangka Rp3.000 per kilogram, maka dari itu perlu adanya pengawasan agar pupuk bersubsidi itu bisa tepat sasaran,” tutupnya. (bah)

Baca Juga :  Wakil Rakyat Pertanyakan Sumbangan Sukarela di Jalan Lingkar Selatan Sampit

SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui instansi terkait diminta agar melakukan pengawasan terhadap pupuk bersubsidi, selain itu juga perlu adanya pengawalan penyaluran pupuk subsidi sampai kepada kelompok petani, karena selama ini banyak keluhan para petani yang kesulitan mendapatkan pupuk subsidi dari agen atau distributor (penyalur).

“Kami minta pemerintah daerah dapat memperketat pengawasan terhadap penyaluran pupuk subsidi, karena selama ini para petani mengeluh karena kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Maka dari itu perlu diawasi sehingga betul-betul sampai ke petani,” kata Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotim Syahbana, Senin (10/1).

Dirinya mengakui kebutuhan pupuk di Kabupaten Kotim cukup banyak. Walaupun pihaknya tidak memiliki data resmi, tetapi kalau dihitung dari jumlah petani, maka banyak sekali pupuk subsidi yang dialokasikan. Hal semacam ini tidak diketahui masyarakat, sehingga barang tersebut sangat mungkin disalahgunakan.

Baca Juga :  DPRD Minta Benahi Data Warga Tidak Mampu

“Sama halnya juga dengan BBM subsidi, cuma pupuk ini tidak mencuat seperti BBM. Padahal ada miliaran rupiah anggaran pemerintah pusat yang dikucurkan untuk membayar subsidi pupuk yang dikhususkan untuk para petani,” ujar Syahbana.

Politikus Partai NasDem ini juga meminta agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kotim melakukan pengawasan dan sinergi, agar sasaran dari program subsidi pemerintah terhadap pupuk untuk para petani tidak dipermainkan oleh oknum di lapangan.

“Apalagi saat ini sasaran untuk menjual pupuk subsidi ini tidaklah sulit, karena kebutuhan akan pupuk cenderung meningkat seiring kenaikan harga tandan buah kelapa sawit, yang di tingkat petani sudah sampai diangka Rp3.000 per kilogram, maka dari itu perlu adanya pengawasan agar pupuk bersubsidi itu bisa tepat sasaran,” tutupnya. (bah)

Baca Juga :  Wakil Rakyat Pertanyakan Sumbangan Sukarela di Jalan Lingkar Selatan Sampit

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/