MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara H Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekretaris Daerah Drs Muhlis, kapolres, kepala Bapedalitbang, kadis PUPR, camat Teweh Tengah, lurah Melayu serta leading sektor lainnya meninjau areal Lapangan Hijau, Jumat (14/1).
Sebelumnya, Lapangan Hijau ini sempat dijadikan areal relokasi para pedagang Pasar Pendopo pascakebakaran selama Pasar Pendopo dalam pembangunan kembali.
Lapangan Hijau direncanakan dipergunakan kembali sebagai fasilitas olahraga. Pada kesempatan tersebut, bupati memberikan arahan kepada dinas terkait dalam rangka untuk membenahi dan perencanaan sebagai tempat olahraga alternatif bagi masyarakat di daerah ini. “Nanti akan kita timbun dulu, supaya pada saat banjir nanti lapangan ini tidak mengalami kebanjiran,” kata Nadalsyah.
Selain itu, akan dilengkapi sarana dan prasarana untuk kegiatan olahraga. Bupati meminta kepada dinas terkait agar dapat mengalokasikan anggaran untuk membangun lapangan ini nanti. “Saya minta dinas terkait dapat mengalokasikan anggarannya, karena anggaran kita saat ini sangat terbatas, mudahan dapat dialokasikan dari dinasdinas terkait,” ungkap Koyem, sapaan akrab Nadalsyah.
Bupati minta kepada Dinas PUPR dan Dinas Budparpora Barito Utara agar dapat berkolaborasi dalam perencanaan dan pembangunan sarana dan prasarana untuk Lapangan Hijau ini. “Dinas Lingkungan Hidup juga diminta membantu membuat desain dalam rangka pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH),” tegasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara, M Iman Topik menyampaikan, bahwa Dinas PUPR akan menindaklanjuti petunjuk atau arahan yang disampaikan oleh Bupati dalam rangka penantaan dan pemanfaatan kembali Lapangan Hijau menjadi sebuah ikon di Kota Muara Teweh.
Dalam pelaksanaannya nanti terlebih dahulu akan dibuat perencanaan gambar dan desain serta pengukuran sebagai kegiatan awal untuk pemanfaatan kembali lapangan hijau ini.
“Selanjutnya akan dilakukan penurapan dengan ketinggian menyesuaikan agar tidak terendam di saat air Sungai Barito banjir,” jelas Topik.
Dalam melakukan perencanaan desain penataan kawasan lapangan hijau ini, nantinya akan menugaskan Bidang Cipta Karya dan Tata Kota untuk menindak-lanjuti beberapa petunjuk yang telah disampaikan oleh bupati.
“Kawasan Lapangan Hijau ini akan ditata dengan menggunakan konsep sarana olahraga berupa mini soccer, joking track dan fasilitas bermain anak-anak dengan kolaborasi ruang terbuka hijau,” ungkapnya. (her/ens/ko)
