Sabtu, September 21, 2024
24.2 C
Palangkaraya

Rektor UMPR Dr H Sonedi: Mulai Mengabdi sebagai Staf, Kini Memimpin Perguruan Tinggi

Siapa yang tak mengenal Dr H Sonedi? Namanya kian familiar saat terpilih sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) pada 2019 lalu. Ia merupakan alumnus yang mengabdikan diri di almamaternya itu sejak era 90-an.

PATHUR RAHMAN, Palangka Raya

SOSOK Sonedi cukup akrab dengan kalangan media. Mudah bergaul dengan siapa saja tanpa membedakan latar belakang. Ia juga sering menjadi narasumber berbagai media cetak, elektronik, maupun online. Tak sulit bagi wartawan jika ingin bertemu dan mewawancarainya. Saya (penulis) berkesempatan bertemu dan bincang-bincang dengan pria yang menjabat rektor UMPR tersebut, Jumat (14/1). Ketika itu saya diterima di ruang kerjanya. Obrolan pun langsung mengalir.

Dr Sonedi menceritakan, ia merupakan alumnus UMPR tahun 1997. Sejak saat itu Sonedi mulai mengabdikan dirinya di perguruan tinggi yang terletak di Jalan RTA Milono Palangka Raya tersebut. Kariernya benar-benar dimulai dari bawah. Mulai bekerja sebagai staf biasa, lalu menjadi dosen, wakil rektor, hingga akhirnya kini dipercaya menduduki posisi rektor.

Baca Juga :  Vaksinasi Drive Thru oleh Polda Kalteng Target 1.000 Orang

“Saya memiliki prinsip, intiya terus berusaha dan berikhtiar untuk mengemban pendidikan, insyaallah dengan semangat dalam menempuh pendidikan, pasti ada jalannya,” tutur Sonedi.

Jauh sebelum menjadi rektor dan wakil rektor, Sonedi pernah menjadi staf biro dan pernah menjadi dosen pada 1997 setelah meraih gelar S-1 ilmu pendidikan ekonomi. Gelar itu ia dapatkan kala masih mengabdi di kampus yang saat itu masih bernama UMP.

Di tahun 2000-an Sonedi mendapat beasiswa, melanjutkan studi S-2. Kesempatan itu digunakannya sekaligus untuk mengambil studi pasca sarjana ilmu pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) hingga lulus pada 2004.

Setelah menyelesaikan studi S-2, Sonedi pun kembali menggeluti dunia pendidikan dan menjadi dosen pada salah satu universitas di Mataram. Pada tahun 2008, Sonedi mendapat beasiswa lagi untuk gelar S-3.

Pendidikan S-3 ditempuhnya di Universitas Negeri Malang (UNM) dengan prodi manajemen pendidikan. Selama menempuh pendidikan S-3, Sonedi harus rela bolak-balik Mataram Yogyakarta.

Baca Juga :  Sudah Klir, Pemprov Lakukan Lelang Aset

Untuk bekerja menjadi dosen ilmu pendidikan IPS sembari menempuh pendidikan S-3, setelah 3,5 tahun mengenyam pendidikan S-3 pada 2011, Sonedi resmi meraih gelar doktor. Sejak itu karier Sonedi di dunia pendidikan terus melejit.

Pada 2011, Sonedi ditunjuk menjadi wakil rektor III bagian kemahasiswaan hingga 2014. Perekrutan dilakukan oleh rektor sebelumnya H Bulkani. Dari 2014 hingga 2018 Sonedi menjabat wakil rektor I bagian riset dan penelitian. Tahun 2019 hingga saat ini, Sonedi diamanahi tugas dan tanggung jawab sebagai rektor.

“Suka duka saya menempuh pendidikan mulai strata satu hingga strata tiga, yang paling berkesan adalah pada saat menempuh pendidikan strata tiga, di mana saat mengenyam pendidikan saya pernah kehabisan uang,” ungkap pria kelahiran Tanjung Jaringau, 1969 silam itu.

Sebagai doktor ilmu manajemen pendidikan, Sonedi berupaya menerapkan manajemen pendidikan modern di kampus UMPR. Salah satunya, pendaftaran calon mahasiswa sudah bisa dilakukan secara daring (online).

Siapa yang tak mengenal Dr H Sonedi? Namanya kian familiar saat terpilih sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) pada 2019 lalu. Ia merupakan alumnus yang mengabdikan diri di almamaternya itu sejak era 90-an.

PATHUR RAHMAN, Palangka Raya

SOSOK Sonedi cukup akrab dengan kalangan media. Mudah bergaul dengan siapa saja tanpa membedakan latar belakang. Ia juga sering menjadi narasumber berbagai media cetak, elektronik, maupun online. Tak sulit bagi wartawan jika ingin bertemu dan mewawancarainya. Saya (penulis) berkesempatan bertemu dan bincang-bincang dengan pria yang menjabat rektor UMPR tersebut, Jumat (14/1). Ketika itu saya diterima di ruang kerjanya. Obrolan pun langsung mengalir.

Dr Sonedi menceritakan, ia merupakan alumnus UMPR tahun 1997. Sejak saat itu Sonedi mulai mengabdikan dirinya di perguruan tinggi yang terletak di Jalan RTA Milono Palangka Raya tersebut. Kariernya benar-benar dimulai dari bawah. Mulai bekerja sebagai staf biasa, lalu menjadi dosen, wakil rektor, hingga akhirnya kini dipercaya menduduki posisi rektor.

Baca Juga :  Vaksinasi Drive Thru oleh Polda Kalteng Target 1.000 Orang

“Saya memiliki prinsip, intiya terus berusaha dan berikhtiar untuk mengemban pendidikan, insyaallah dengan semangat dalam menempuh pendidikan, pasti ada jalannya,” tutur Sonedi.

Jauh sebelum menjadi rektor dan wakil rektor, Sonedi pernah menjadi staf biro dan pernah menjadi dosen pada 1997 setelah meraih gelar S-1 ilmu pendidikan ekonomi. Gelar itu ia dapatkan kala masih mengabdi di kampus yang saat itu masih bernama UMP.

Di tahun 2000-an Sonedi mendapat beasiswa, melanjutkan studi S-2. Kesempatan itu digunakannya sekaligus untuk mengambil studi pasca sarjana ilmu pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) hingga lulus pada 2004.

Setelah menyelesaikan studi S-2, Sonedi pun kembali menggeluti dunia pendidikan dan menjadi dosen pada salah satu universitas di Mataram. Pada tahun 2008, Sonedi mendapat beasiswa lagi untuk gelar S-3.

Pendidikan S-3 ditempuhnya di Universitas Negeri Malang (UNM) dengan prodi manajemen pendidikan. Selama menempuh pendidikan S-3, Sonedi harus rela bolak-balik Mataram Yogyakarta.

Baca Juga :  Sudah Klir, Pemprov Lakukan Lelang Aset

Untuk bekerja menjadi dosen ilmu pendidikan IPS sembari menempuh pendidikan S-3, setelah 3,5 tahun mengenyam pendidikan S-3 pada 2011, Sonedi resmi meraih gelar doktor. Sejak itu karier Sonedi di dunia pendidikan terus melejit.

Pada 2011, Sonedi ditunjuk menjadi wakil rektor III bagian kemahasiswaan hingga 2014. Perekrutan dilakukan oleh rektor sebelumnya H Bulkani. Dari 2014 hingga 2018 Sonedi menjabat wakil rektor I bagian riset dan penelitian. Tahun 2019 hingga saat ini, Sonedi diamanahi tugas dan tanggung jawab sebagai rektor.

“Suka duka saya menempuh pendidikan mulai strata satu hingga strata tiga, yang paling berkesan adalah pada saat menempuh pendidikan strata tiga, di mana saat mengenyam pendidikan saya pernah kehabisan uang,” ungkap pria kelahiran Tanjung Jaringau, 1969 silam itu.

Sebagai doktor ilmu manajemen pendidikan, Sonedi berupaya menerapkan manajemen pendidikan modern di kampus UMPR. Salah satunya, pendaftaran calon mahasiswa sudah bisa dilakukan secara daring (online).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/