PULANG PISAU-Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kabupaten Pulang Pisau masih dilakukan 22 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jumlah SMP di Kabupaten Pulang Pisau sendiri ada 43 sekolah.
“Untuk pelaksanaan PTM selanjutnya, termasuk tingkat sekolah dasar (SD) masih menunggu arahan pimpinan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau Hj Nunu Andriani beberapa waktu lalu.
Nunu mengungkapkan, terkait pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga pendidik di Kabupaten Pulang Pisau dari jenjang PAUD hingga SMP telah mencapai 90 persen lebih.
eserta didik tingkat SMP sebanyak 4.989 peserta didik dan yang sudah disuntik vaksin untuk dosis 1 sebanyak vaksin 3.847 peserta didik dan untuk dosis 2 sebanyak 3.987 peserta didik.
Sedangkan untuk peserta didik jenjang Sekolah Dasar ada 12.220 peserta didik dan yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 1.858 dan untuk dosis 2 sebanyak 155peseta didik. “Sedangkan untuk TK dengan sasaran anak di bawah umur ada 445 peserta didik dan yang divaksin,” ungkap Nunu.
Sebelumnya Nunu mengungkapkan pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi peserta didik. “Vaksinasi ini sebagai upaya melindungi para pelajar dari ancaman terpapar Covid-19. Kita tidak ingin anak-anak kita terpapar Covid-19. Untuk itu kita lindungi mereka dengan vaksi-nasi,” kata dia.
Selain vaksinasi, kata Nunu, pihaknya juga meminta sekolah benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat kegiatan belajar mengajar. Termasuk di lingkungan sekolah saat jam istirahat dan sarana prasarana protokol kesehatan. (art/ko)
PULANG PISAU-Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kabupaten Pulang Pisau masih dilakukan 22 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jumlah SMP di Kabupaten Pulang Pisau sendiri ada 43 sekolah.
“Untuk pelaksanaan PTM selanjutnya, termasuk tingkat sekolah dasar (SD) masih menunggu arahan pimpinan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau Hj Nunu Andriani beberapa waktu lalu.
Nunu mengungkapkan, terkait pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga pendidik di Kabupaten Pulang Pisau dari jenjang PAUD hingga SMP telah mencapai 90 persen lebih.
eserta didik tingkat SMP sebanyak 4.989 peserta didik dan yang sudah disuntik vaksin untuk dosis 1 sebanyak vaksin 3.847 peserta didik dan untuk dosis 2 sebanyak 3.987 peserta didik.
Sedangkan untuk peserta didik jenjang Sekolah Dasar ada 12.220 peserta didik dan yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 1.858 dan untuk dosis 2 sebanyak 155peseta didik. “Sedangkan untuk TK dengan sasaran anak di bawah umur ada 445 peserta didik dan yang divaksin,” ungkap Nunu.
Sebelumnya Nunu mengungkapkan pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi peserta didik. “Vaksinasi ini sebagai upaya melindungi para pelajar dari ancaman terpapar Covid-19. Kita tidak ingin anak-anak kita terpapar Covid-19. Untuk itu kita lindungi mereka dengan vaksi-nasi,” kata dia.
Selain vaksinasi, kata Nunu, pihaknya juga meminta sekolah benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat kegiatan belajar mengajar. Termasuk di lingkungan sekolah saat jam istirahat dan sarana prasarana protokol kesehatan. (art/ko)
