KASONGAN-Untuk meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Katingan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan mendorong seluruh petani di wilayah tersebut untuk menggunakan alat mekanisasi pertanian dalam mengolah lahan, penanaman, hingga panen.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Katingan Sunardi kepada wartawan, ketika menyerahkan alat pertanian kepada kelompok tani di Desa Dahian Tunggal di Kecamatan Pulau Malan, Kamis (20/1).
Dijelaskan Sunardi, dengan menggunakan alat mekanisasi dalam pertanian, tentu akan lebih eȀ sien dan hasilnya pun dipastikan lebih meningkat. Jika dibandingkan dengan cara manual, jauh berbeda.
“Kita bisa membuka lahan dengan mesin. Menanam dengan mesin. Begitu juga dengan panennya. Bahkan kita bisa mengolah lahan yang luasnya lebih besar. Sehingga hasilnya pun juga lebih banyak. Jadi lebih mudah, dan sangat diuntungkan jika menggunakan alat. Baik dari sisi tenaga maupun biaya,” jelas Sunardi.
Oleh sebab itulah mereka dari Pemkab Katingan terus mendorong hal ini. Terutama yang berada di wilayah tengah, hingga ke hulu Katingan. “Bertani ini menarik, dan mudah sebenarnya. Apalagi ditunjang dengan alat mekanisasi. Makanya ini kita berikan bantuan. Agar petani kita ini semakin semangat untuk menjalankan pekerjaannya,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan, bantuan yang diserahkan untuk warga Desa Dahian Tunggal berupa alat power theresher pertanian (alat perontok padi). “Jadi alat ini untuk memudahkan petani kita pasca penen. Padi hasil panen, tinggal merontokkan nya dengan alat power theresher ini saja. Jadi lebih mudah,” tandasnya. (eri/art/ko)
KASONGAN-Untuk meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Katingan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan mendorong seluruh petani di wilayah tersebut untuk menggunakan alat mekanisasi pertanian dalam mengolah lahan, penanaman, hingga panen.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Katingan Sunardi kepada wartawan, ketika menyerahkan alat pertanian kepada kelompok tani di Desa Dahian Tunggal di Kecamatan Pulau Malan, Kamis (20/1).
Dijelaskan Sunardi, dengan menggunakan alat mekanisasi dalam pertanian, tentu akan lebih eȀ sien dan hasilnya pun dipastikan lebih meningkat. Jika dibandingkan dengan cara manual, jauh berbeda.
“Kita bisa membuka lahan dengan mesin. Menanam dengan mesin. Begitu juga dengan panennya. Bahkan kita bisa mengolah lahan yang luasnya lebih besar. Sehingga hasilnya pun juga lebih banyak. Jadi lebih mudah, dan sangat diuntungkan jika menggunakan alat. Baik dari sisi tenaga maupun biaya,” jelas Sunardi.
Oleh sebab itulah mereka dari Pemkab Katingan terus mendorong hal ini. Terutama yang berada di wilayah tengah, hingga ke hulu Katingan. “Bertani ini menarik, dan mudah sebenarnya. Apalagi ditunjang dengan alat mekanisasi. Makanya ini kita berikan bantuan. Agar petani kita ini semakin semangat untuk menjalankan pekerjaannya,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan, bantuan yang diserahkan untuk warga Desa Dahian Tunggal berupa alat power theresher pertanian (alat perontok padi). “Jadi alat ini untuk memudahkan petani kita pasca penen. Padi hasil panen, tinggal merontokkan nya dengan alat power theresher ini saja. Jadi lebih mudah,” tandasnya. (eri/art/ko)
