Gelar Aksi Damai di Tugu Soekarno
PALANGKA RAYA – Komando Distrik Militer (Kodim) 1016 Palangka Raya melaksanaan pengamanan aksi damai yang dilakukan Koalisi Masyarakat Adat dan Organisasi Masyarakat (Ormas) Dayak Kalteng untuk menyampaikan aspirasi dan keberatan atas penghinaan yang ucapkan dengan sengaja (dugaan penghinaan atas ibu kota negara/IKN), yang disampaikan Edy Mulyadi yang viral di media sosial. Aksi damai tersebut dilaksanakan di Tugu Soekarno, Kota Palangka Raya, Senin (24/1).
Komandan Kodim (Dandim) 1016 Palangka Raya Kolonel Inf Rofiq Yusuf mengatakan, TNI AD hadir di lokasi aksi damai dalam rangka membantu Polri untuk mengamankan aksi damai yang dilakukan Koalisi Masyarakat Adat dan Ormas Dayak Kalteng.
“Kita membantu pengamanan aksi ini, agar berjalan dengan tertib, aman, dan damai. Selain itu saya juga memberikan apresiasi terkait aksi damai ini yang berjalan tertib, damai, dan teratur. Hal ini sesuai dengan slogan dari Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, bahwa tertib itu baik,” katanya.
Oleh sebab itu, danim berharap kepada ormas atau seluruh perwakilan warga Kalimantan Tengah agar saat menggelar aksi bisa berjalan baik, tertib, dan aman.
Sementara itu, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa mengatakan, pihaknya mengerahkan 100 personel gabungan yang terdiri dari Polresta Palangka Raya, Satbrimob Polda Kalteng, Ditsamapta Polda Kalteng dan Personel Babinsa Koramil 1016-01/Pahandut. “Untuk personel dipecah jadi dua lokasi, untuk lokasi di Tugu Soekarno ada 60 personel, dan sisanya dikerahkan di ruas jalan,” katanya.
Perlu diketahui, Koalisi Masyarakat Adat dan Ormas Dayak Kalteng menyampaikan aspirasi damai dan menyatakan keberatan atas penghinaan yang ucapkan dengan sengaja oleh Edy Mulyadi yang viral melalui media social. Yang bersangkutan menyampaikan penghinaan terhadap suku Dayak Kalimantan terkait dijadikannya Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara (IKN). (pendim 1016/plk/ens)
