PALANGKA RAYA–Wakil Ketua satu Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M Hasan Busyairi mengimbau kepada orang tua murid untuk memperhatikan aktivitas anaknya terutama anak–anak sepulang sekolah. Hal ini menurut Hasan untuk mencegah hal–hal yang tidak diinginkan terutama saat anak pulang sekolah, seperti kejadian yang terjadi di sekitar Tambun Bungai. Ada dua orang remaja laki–laki berkelahi.
Di mana kejadian tersebut sangat pihaknya sayangkan terjadi. Bahkan ke depan besar harapannya kejadian–kejadian perkelahian atau kejadian sejenisnya jangan sampai terulang dan jangan sampai terjadi lagi.
“Di sini peran parenting dari orang tua untuk mengawasi aktivitas anak se usai sekolah dan memastikan agar anak memiliki aktivitas yang positif usai pulang sekolah,” ungkap Hasan kepada Kalteng Pos, kemarin.
Lebih lanjut legislator asal partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, dirinya yang juga sebagai orang tua dari anak–anak cukup khawatir dengan adanya pergaulan–pergaulan yang bisa menyebabkan dampak negatif. Maka dari itu, untuk mencegah agar anak–anak melakukan aktivitas negatif. Orang tua diharapkan bisa memberikan aktivitas positif untuk anak seperti aktivitas bimbingan belajar (bimbel) maupun mengikuti kegiatan ekstrakulikuler.
“Kepada orang tua harap bisa mengawasi kegiatan anaknya. Bahkan kalau perlu berikan aktivitas postif kepada anak seperti kegiatan olah raga, kegiatan meningkatkan skill seperti bela diri dan kegiatan–kegiatan lainnya,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
PALANGKA RAYA–Wakil Ketua satu Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M Hasan Busyairi mengimbau kepada orang tua murid untuk memperhatikan aktivitas anaknya terutama anak–anak sepulang sekolah. Hal ini menurut Hasan untuk mencegah hal–hal yang tidak diinginkan terutama saat anak pulang sekolah, seperti kejadian yang terjadi di sekitar Tambun Bungai. Ada dua orang remaja laki–laki berkelahi.
Di mana kejadian tersebut sangat pihaknya sayangkan terjadi. Bahkan ke depan besar harapannya kejadian–kejadian perkelahian atau kejadian sejenisnya jangan sampai terulang dan jangan sampai terjadi lagi.
“Di sini peran parenting dari orang tua untuk mengawasi aktivitas anak se usai sekolah dan memastikan agar anak memiliki aktivitas yang positif usai pulang sekolah,” ungkap Hasan kepada Kalteng Pos, kemarin.
Lebih lanjut legislator asal partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, dirinya yang juga sebagai orang tua dari anak–anak cukup khawatir dengan adanya pergaulan–pergaulan yang bisa menyebabkan dampak negatif. Maka dari itu, untuk mencegah agar anak–anak melakukan aktivitas negatif. Orang tua diharapkan bisa memberikan aktivitas positif untuk anak seperti aktivitas bimbingan belajar (bimbel) maupun mengikuti kegiatan ekstrakulikuler.
“Kepada orang tua harap bisa mengawasi kegiatan anaknya. Bahkan kalau perlu berikan aktivitas postif kepada anak seperti kegiatan olah raga, kegiatan meningkatkan skill seperti bela diri dan kegiatan–kegiatan lainnya,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
