Khusus Mereka yang Sering Berinteraksi dengan Masyarakat
BUNTOK – Ratusan orang yang terdiri dari anggota dan staf Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan serta hakim dan staf Pengadilan Negeri (PN) Buntok, mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis ketiga. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel di loby out door Kantor DPRD Barsel, Jalan Pahlawan, Buntok, Rabu (26/1).
Menurut Ketua DPRD Barito Selatan Ir HM Farid Yusran, vaksinasi ketiga yang merupakan booster ini diikuti sekitar seratus orang, yang terdiri dari 40 orang hakim dan karyawan dari lingkungan PN Buntok, serta selebihnya adalah anggota dan karyawan DPRD Barito Selatan.
“Tapi tidak semua staf yang kita bawa untuk vaksinasi ini. Staf dan anggota (DPRD) yang setiap hari berhubungan dengan masyarakat saja,” kata politikus PDI Perjuangan ini.
Dijelaskan mantan kepala Dinas Kehutanan Kotawaringin Timur ini, sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, sebelum mendapat suntikan ketiga, seluruh anggota dan karyawan DPRD sudah divaksin sinovac dua kali. Untuk vaksin ketiga atau booster ini Dinkes menyuntikan vaksin jenis pfizer.
“Hari ini (kemarin), kita divaksin Pfizer, karena vaksin pertama dan kedua kemarin kita menggunakan sinovac. Sementara kalau yang vaksin pertama dan keduanya adalah AstraZeneca, maka vaksin yang digunakan adalah moderna,” ungkapnya. (gor/ens/ko)
Khusus Mereka yang Sering Berinteraksi dengan Masyarakat
BUNTOK – Ratusan orang yang terdiri dari anggota dan staf Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan serta hakim dan staf Pengadilan Negeri (PN) Buntok, mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis ketiga. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel di loby out door Kantor DPRD Barsel, Jalan Pahlawan, Buntok, Rabu (26/1).
Menurut Ketua DPRD Barito Selatan Ir HM Farid Yusran, vaksinasi ketiga yang merupakan booster ini diikuti sekitar seratus orang, yang terdiri dari 40 orang hakim dan karyawan dari lingkungan PN Buntok, serta selebihnya adalah anggota dan karyawan DPRD Barito Selatan.
“Tapi tidak semua staf yang kita bawa untuk vaksinasi ini. Staf dan anggota (DPRD) yang setiap hari berhubungan dengan masyarakat saja,” kata politikus PDI Perjuangan ini.
Dijelaskan mantan kepala Dinas Kehutanan Kotawaringin Timur ini, sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, sebelum mendapat suntikan ketiga, seluruh anggota dan karyawan DPRD sudah divaksin sinovac dua kali. Untuk vaksin ketiga atau booster ini Dinkes menyuntikan vaksin jenis pfizer.
“Hari ini (kemarin), kita divaksin Pfizer, karena vaksin pertama dan kedua kemarin kita menggunakan sinovac. Sementara kalau yang vaksin pertama dan keduanya adalah AstraZeneca, maka vaksin yang digunakan adalah moderna,” ungkapnya. (gor/ens/ko)
