PALANGKA RAYA-Wakil Ketua II DPRD Basirun B Sahepar mengucapkan selamat tahun baru Imlek yang ke-2573 kongzili kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya yang merayakannya. Jika pada tahun 2021 lalu berada pada Shio Kerbau, pada tahun ini berganti menjadi Shio Macan dimana menurut informasi dari fengsui Tionghoa tahun Macan memiliki persentase hoki sebesar 40 persen.
“Meskipun persentase hoki tahun ini sebesar 40 persen saja, saya berharap besar dari angka tersebut seluruh masyarakat Kota Palangka Raya bisa mendapatkan hokinya masing-masing,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut legislator asal partai Demokrat ini menyampaikan, pada tahun ini masyarakat diminta tetap berdoa dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat untuk mencegah sebaran Covid – 19. Di mana dalam kurun waktu dua tahun terakhir negara Republik Indonesia (RI) juga terkena dampak dari sebaran Covid-19. Mulai dari awal hingga bermutasi virusnya menjadi varian delta dan paling baru Omicron. Sehingga masyarakat harus terus waspada dan menerapkan Prokes, karena mungkin saja virus Covid – 19 ini akan terus bermutasi. Penerapan prokes diharapkan menjadi pegangan bagi masyarakat.
“Kami terus menerus berharap agar situasi dan kondisi bisa tetap kondusif. Kami percaya pemerintah melalui tim satuan tugasnya bisa melakukan upaya terbaik dalam mencegah sebaran Covid – 19,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
PALANGKA RAYA-Wakil Ketua II DPRD Basirun B Sahepar mengucapkan selamat tahun baru Imlek yang ke-2573 kongzili kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya yang merayakannya. Jika pada tahun 2021 lalu berada pada Shio Kerbau, pada tahun ini berganti menjadi Shio Macan dimana menurut informasi dari fengsui Tionghoa tahun Macan memiliki persentase hoki sebesar 40 persen.
“Meskipun persentase hoki tahun ini sebesar 40 persen saja, saya berharap besar dari angka tersebut seluruh masyarakat Kota Palangka Raya bisa mendapatkan hokinya masing-masing,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut legislator asal partai Demokrat ini menyampaikan, pada tahun ini masyarakat diminta tetap berdoa dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat untuk mencegah sebaran Covid – 19. Di mana dalam kurun waktu dua tahun terakhir negara Republik Indonesia (RI) juga terkena dampak dari sebaran Covid-19. Mulai dari awal hingga bermutasi virusnya menjadi varian delta dan paling baru Omicron. Sehingga masyarakat harus terus waspada dan menerapkan Prokes, karena mungkin saja virus Covid – 19 ini akan terus bermutasi. Penerapan prokes diharapkan menjadi pegangan bagi masyarakat.
“Kami terus menerus berharap agar situasi dan kondisi bisa tetap kondusif. Kami percaya pemerintah melalui tim satuan tugasnya bisa melakukan upaya terbaik dalam mencegah sebaran Covid – 19,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
