Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

UPR Tuan Rumah KKN Kebangsaan

PALANGKA RAYA-Univesitas Palangka Raya (UPR) resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan tahun 2022. Sebanyak 85 perguruan tinggi akan mengirimkan mahasiswanya untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan yang dilaksanakan di Bumi Tambun Bungai ini.

Penunjukan UPR sebagai tuan rumah berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek RI Nomor: 7299/E2/KM.12/2021, tertanggal 24 Desember 2021.Dalam surat yang ditandatangani Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Aris Junaidi, pihak UPR diminta untuk mempersiapkan diri.

Rektor UPR Dr Andrie Elia menyampaikan, pelaksanaan KKN Kebangsaan ke-4 di Kalteng akan sangat berdampak positif. Selain itu, banyak keuntungan yang akan diterima pemerintah daerah, khususnya dalam mempercepat pembangunan.

Baca Juga :  Bertekad Wujudkan UPR Unggul dan Berkarakter

“Di sini saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Kemendikbudristek RI yang telah memberikan kesempatan kepada UPR menjadi tuan rumah melaksanakan KKN Kebangsaan tahun 2022, hal ini akan sangat berdampak positif bagi pemerintah daerah,”ucapnya saat dibincangi di sela-sela menjalankan rutinitasnya, Jumat (4/2).

Disampaikan rektor sekaligus tokoh adat Kalteng ini, sejauh ini sudah ada 85 perguruan tinggi negeri (PTN) yang mendaftar. Namun UPR akan membatasi jumlah mahasiswa per PTN yang bisa mengikuti KKN Kebangsaan.

“Sementara kami rencanakan membatasi 10 perwakilan tiap PTN, mempertimbangkan anggaran yang tersedia. Namun bila ada permintaan dari pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, maka akan kita tambah kuotanya. Tentunya diharapkan pemerintah juga mendukung kegiatan ini melalui anggaran,”ucapnya.

Baca Juga :  Generasi Muda Harus Berperan Lestarikan Lingkungan

Ditegaskan Andrie, pelaksanaan kegiatan bergengsi ini sangatlah bermanfaat bagi Kalteng. Karena dalam KKN nanti, mahasiswa akan melaksanakan pengabdian kemasyarakat di kabupaten/kota se-Kaltang.

“Oleh karena itu, pemerintah daerah diajak ikut berperan dan men-support dengan menyiapkan wilayah untuk pelaksanaan kegiatan ini.

Dan ini adalah potensi dan kesempatan emas bagi Kalteng, karena dalam KKN nanti akan lahir berbagai pemikiran, ide, gagasan, maupun solusi.

Para mahasiswa akan membuat kajian dan memberi motivasi untuk membantu pemerintah daerah mempercepat proses pembangunan di wilayah masing-masing,” tutupnya. (rul/sma/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Univesitas Palangka Raya (UPR) resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan tahun 2022. Sebanyak 85 perguruan tinggi akan mengirimkan mahasiswanya untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan yang dilaksanakan di Bumi Tambun Bungai ini.

Penunjukan UPR sebagai tuan rumah berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek RI Nomor: 7299/E2/KM.12/2021, tertanggal 24 Desember 2021.Dalam surat yang ditandatangani Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Aris Junaidi, pihak UPR diminta untuk mempersiapkan diri.

Rektor UPR Dr Andrie Elia menyampaikan, pelaksanaan KKN Kebangsaan ke-4 di Kalteng akan sangat berdampak positif. Selain itu, banyak keuntungan yang akan diterima pemerintah daerah, khususnya dalam mempercepat pembangunan.

Baca Juga :  Bertekad Wujudkan UPR Unggul dan Berkarakter

“Di sini saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Kemendikbudristek RI yang telah memberikan kesempatan kepada UPR menjadi tuan rumah melaksanakan KKN Kebangsaan tahun 2022, hal ini akan sangat berdampak positif bagi pemerintah daerah,”ucapnya saat dibincangi di sela-sela menjalankan rutinitasnya, Jumat (4/2).

Disampaikan rektor sekaligus tokoh adat Kalteng ini, sejauh ini sudah ada 85 perguruan tinggi negeri (PTN) yang mendaftar. Namun UPR akan membatasi jumlah mahasiswa per PTN yang bisa mengikuti KKN Kebangsaan.

“Sementara kami rencanakan membatasi 10 perwakilan tiap PTN, mempertimbangkan anggaran yang tersedia. Namun bila ada permintaan dari pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, maka akan kita tambah kuotanya. Tentunya diharapkan pemerintah juga mendukung kegiatan ini melalui anggaran,”ucapnya.

Baca Juga :  Generasi Muda Harus Berperan Lestarikan Lingkungan

Ditegaskan Andrie, pelaksanaan kegiatan bergengsi ini sangatlah bermanfaat bagi Kalteng. Karena dalam KKN nanti, mahasiswa akan melaksanakan pengabdian kemasyarakat di kabupaten/kota se-Kaltang.

“Oleh karena itu, pemerintah daerah diajak ikut berperan dan men-support dengan menyiapkan wilayah untuk pelaksanaan kegiatan ini.

Dan ini adalah potensi dan kesempatan emas bagi Kalteng, karena dalam KKN nanti akan lahir berbagai pemikiran, ide, gagasan, maupun solusi.

Para mahasiswa akan membuat kajian dan memberi motivasi untuk membantu pemerintah daerah mempercepat proses pembangunan di wilayah masing-masing,” tutupnya. (rul/sma/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/