Sabtu, November 23, 2024
30.3 C
Palangkaraya

Dukung Pengetatan Pengawasan Obyek Wisata

SAMPIT – Dua pekan terakhir ini kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) semakin meningkat. Perkembangan kasus ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan melakukan rapat gabungan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk meningkatkan penanganan kasus Covid-19 agar tidak meluas.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotim H Rudianur sangat mendukung pengetatan pengawasan terhadap objek wisata di daerah ini. Demikian halnya tempat-tempat keramaian untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19 do Kotim ini.

“Kami sangat mendukung pengetatan pengawasan terhadap tempat wisata dan tempat-tempat keramaian, karena berpotensi terjadinya kerumunan sehingga berisiko akan penularan Covid-19. Hal ini bertujuan untuk kebaikan kita semua. Sebab saat ini kasus mematikan itu kembali meningkat,” kata Rudianur, Kamis (10/2).

Baca Juga :  Percepatan Pembangunan Aliran Listrik di Daerah Pelosok Kotim

Dirinya mengatakan pemberlakuan aplikasi PeduliLindungi di tempat wisata seperti di Pantai Ujung Pandaran setiap akhir pekan, dinilai sebagai langkah yang sudah seharusnya dilakukan. Hal itu bertujuan untuk memantau mobilitas warga yang berwisata serta mencegah penularan virus mematikan itu. 

“Kami juga sepakat diaktifkannya kembali posko tim gabungan untuk pemeriksaan pengunjung objek wisata ujung pandaran pada setiap akhir pekan, karena obyek wisata tersebut sering dipadati pengunjung, dan apabila ada warga yang belum menjalani vaksinasi maka bisa langsung divaksinasi di posko tersebut,” ujar Rudianur.

Politisi Partai Golkar ini juga menyampaikan saat ini pemerintah daerah belum perlu menutup tempat hiburan dan tempat wisata karena dikhawatirkan berdampak kurang baiknya terhadap perekonomian, sebab yang perlu dilakukan adalah meningkatkan upaya-upaya pencegahan agar penularan Covid-19 ini bisa diatasi

Baca Juga :  Cabut Larangan Ekspor Rotan

“Kami juga menghimbau kepada pemilik tempat usaha agar menjalankan protokol kesehatan secara ketat agar penularan Covid-19 bisa dicegah,” ucapnya. (bah/ans/ko).

SAMPIT – Dua pekan terakhir ini kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) semakin meningkat. Perkembangan kasus ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan melakukan rapat gabungan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk meningkatkan penanganan kasus Covid-19 agar tidak meluas.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotim H Rudianur sangat mendukung pengetatan pengawasan terhadap objek wisata di daerah ini. Demikian halnya tempat-tempat keramaian untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19 do Kotim ini.

“Kami sangat mendukung pengetatan pengawasan terhadap tempat wisata dan tempat-tempat keramaian, karena berpotensi terjadinya kerumunan sehingga berisiko akan penularan Covid-19. Hal ini bertujuan untuk kebaikan kita semua. Sebab saat ini kasus mematikan itu kembali meningkat,” kata Rudianur, Kamis (10/2).

Baca Juga :  Percepatan Pembangunan Aliran Listrik di Daerah Pelosok Kotim

Dirinya mengatakan pemberlakuan aplikasi PeduliLindungi di tempat wisata seperti di Pantai Ujung Pandaran setiap akhir pekan, dinilai sebagai langkah yang sudah seharusnya dilakukan. Hal itu bertujuan untuk memantau mobilitas warga yang berwisata serta mencegah penularan virus mematikan itu. 

“Kami juga sepakat diaktifkannya kembali posko tim gabungan untuk pemeriksaan pengunjung objek wisata ujung pandaran pada setiap akhir pekan, karena obyek wisata tersebut sering dipadati pengunjung, dan apabila ada warga yang belum menjalani vaksinasi maka bisa langsung divaksinasi di posko tersebut,” ujar Rudianur.

Politisi Partai Golkar ini juga menyampaikan saat ini pemerintah daerah belum perlu menutup tempat hiburan dan tempat wisata karena dikhawatirkan berdampak kurang baiknya terhadap perekonomian, sebab yang perlu dilakukan adalah meningkatkan upaya-upaya pencegahan agar penularan Covid-19 ini bisa diatasi

Baca Juga :  Cabut Larangan Ekspor Rotan

“Kami juga menghimbau kepada pemilik tempat usaha agar menjalankan protokol kesehatan secara ketat agar penularan Covid-19 bisa dicegah,” ucapnya. (bah/ans/ko).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/