Jumat, September 20, 2024
22.8 C
Palangkaraya

Masyarakat Sanaman Mantikei Demo Kantor PLN

KATINGAN – Koalisi masyarakat dan organisasi masyarakat (ormas) se-Kecamatan Sanaman Mantikei Kabupaten Katingan melakukan demo di Unit Listrik Desa (ULD) PLN Tumbang Kaman, Senin 14/02/2022. Demo terkait pemadaman listrik bergiliran yang terus dilakukan oleh PLN.

Kurang lebih sekitar 200 warga dari 10 Desa yang mengirimkan perwakilannya untuk melakukan aksi tersebut.

Ketua koalisi masyarakat dan ormas se-Kecamatan Sanaman Mantikei Alfisyahrin mengatakan, aksi yang dilakukan ini adalah untuk meminta kepada pihak PLN Tumbang Kaman menyalakan listrik selama 24 jam. Kemudian meminta penyambungan listrik dari wilayah Kecamatan Katingan Tengah dan meminta penyambungan jaringan listrik dari Desa Kamanto sampai Desa Tumbang Atei.

“Saat ini Listrik sudah menjadi kebutuhan dari masyarakat. Jadi hari ini turun dalam aksi demo damai,” ujarnya.

Baca Juga :  Bank Kalteng Capem Pasar Kahayan Serahkan Tiga Gerobak Sampah

Alfisyahrin juga menambahkan, jika nantinya surat aspirasi tidak ditanggapi oleh pihak PLN, maka pihaknya akan kembali melakukan aksi lanjutan.

Sementara Pihak PLN yang diwakilkan unsur pimpinan dari Kasongan, Adriansyah Ekosaputro bersedia dan dituangkan dalam bentuk Surat Pernyataan.

Dia menyatakan, dalam pelaksanaan penyambungan listrik tersebut, pihak PLN nantinya akan dibantu oleh pihak desa, ormas serta tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan mengenai pendirian tiang.

“Kami dari PLN akan melakukan survey terlebih dahulu dan mengusulkan hasil survey tersebut ke proyek listrik desa,” katanya.

Dalam surat pernyataan tersebut, dihadiri saksi-saksi antara lain, Bambang S, Ismail, Saiful SH, Alfisyahrin, S Penyang NG, Camat Sanaman Mantikei, Danramil, Kapolsek Sanaman Mantikei, Ketua Koalisi, dan Perwakilan Masyarakat sekecamatan Sanaman Mantikei. (dha/ko)

Baca Juga :  15 Kasus Omicron Masuk Kalteng

KATINGAN – Koalisi masyarakat dan organisasi masyarakat (ormas) se-Kecamatan Sanaman Mantikei Kabupaten Katingan melakukan demo di Unit Listrik Desa (ULD) PLN Tumbang Kaman, Senin 14/02/2022. Demo terkait pemadaman listrik bergiliran yang terus dilakukan oleh PLN.

Kurang lebih sekitar 200 warga dari 10 Desa yang mengirimkan perwakilannya untuk melakukan aksi tersebut.

Ketua koalisi masyarakat dan ormas se-Kecamatan Sanaman Mantikei Alfisyahrin mengatakan, aksi yang dilakukan ini adalah untuk meminta kepada pihak PLN Tumbang Kaman menyalakan listrik selama 24 jam. Kemudian meminta penyambungan listrik dari wilayah Kecamatan Katingan Tengah dan meminta penyambungan jaringan listrik dari Desa Kamanto sampai Desa Tumbang Atei.

“Saat ini Listrik sudah menjadi kebutuhan dari masyarakat. Jadi hari ini turun dalam aksi demo damai,” ujarnya.

Baca Juga :  Bank Kalteng Capem Pasar Kahayan Serahkan Tiga Gerobak Sampah

Alfisyahrin juga menambahkan, jika nantinya surat aspirasi tidak ditanggapi oleh pihak PLN, maka pihaknya akan kembali melakukan aksi lanjutan.

Sementara Pihak PLN yang diwakilkan unsur pimpinan dari Kasongan, Adriansyah Ekosaputro bersedia dan dituangkan dalam bentuk Surat Pernyataan.

Dia menyatakan, dalam pelaksanaan penyambungan listrik tersebut, pihak PLN nantinya akan dibantu oleh pihak desa, ormas serta tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan mengenai pendirian tiang.

“Kami dari PLN akan melakukan survey terlebih dahulu dan mengusulkan hasil survey tersebut ke proyek listrik desa,” katanya.

Dalam surat pernyataan tersebut, dihadiri saksi-saksi antara lain, Bambang S, Ismail, Saiful SH, Alfisyahrin, S Penyang NG, Camat Sanaman Mantikei, Danramil, Kapolsek Sanaman Mantikei, Ketua Koalisi, dan Perwakilan Masyarakat sekecamatan Sanaman Mantikei. (dha/ko)

Baca Juga :  15 Kasus Omicron Masuk Kalteng

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/