KASONGAN-Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan di Pemerintahan tingkat desa. Oleh sebab seluruh Camat di 13 kecamatan, dituntut harus serius untuk melakukan pembinaan terhadap Kepala Desa.
Hal ini ditegaskan Bupati Katingan Sakariyas pada kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan beberapa waktu lalu.
Camat, jelas bupati, merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah Daerah. Untuk itulah, harus melaksanakan tanggung jawab dengan baik. Selama ini dia merasa geram dengan berbagai persoalan pada tingkat desa. “Sedikit-sedikit Kepala Desa bermasalah, di Katingan. Selalu Katingan,” ucapnya.
Tak hanya camat, Sakariyas juga meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, agar memantau seluruh kegiatan atau program yang dilakukan oleh desa. Tidak ada alasan untuk melakukan pemantauan tersebut, ada tidak adanya anggaran.
“Saya tidak mau tahu. Ini tanggung jawab kita bersama, untuk melakukan pembinaan terhadap desa secara maksimal,” tegasnya.
Sebab dia memperhatikan, dari berbagai macam persoalan yang terjadi selama ini, berawal dari ketidakpahaman sejumlah oknum Kepala Desa itu sendiri. Padahal lanjutnya, aturan dan ketentuan sudah sangat jelas.
“Bahkan jika ada hal yang tidak dipahami, bisa melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Ini yang seharusnya dilakukan. Sudah sering saya sampaikan. Tolong ini harus betul-betul diperhatikan dengan baik. Saya tidak mau lagi mendengar ada yang bermasalah,” tandasnya. (eri/art/ko/ko)
KASONGAN-Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan di Pemerintahan tingkat desa. Oleh sebab seluruh Camat di 13 kecamatan, dituntut harus serius untuk melakukan pembinaan terhadap Kepala Desa.
Hal ini ditegaskan Bupati Katingan Sakariyas pada kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan beberapa waktu lalu.
Camat, jelas bupati, merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah Daerah. Untuk itulah, harus melaksanakan tanggung jawab dengan baik. Selama ini dia merasa geram dengan berbagai persoalan pada tingkat desa. “Sedikit-sedikit Kepala Desa bermasalah, di Katingan. Selalu Katingan,” ucapnya.
Tak hanya camat, Sakariyas juga meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, agar memantau seluruh kegiatan atau program yang dilakukan oleh desa. Tidak ada alasan untuk melakukan pemantauan tersebut, ada tidak adanya anggaran.
“Saya tidak mau tahu. Ini tanggung jawab kita bersama, untuk melakukan pembinaan terhadap desa secara maksimal,” tegasnya.
Sebab dia memperhatikan, dari berbagai macam persoalan yang terjadi selama ini, berawal dari ketidakpahaman sejumlah oknum Kepala Desa itu sendiri. Padahal lanjutnya, aturan dan ketentuan sudah sangat jelas.
“Bahkan jika ada hal yang tidak dipahami, bisa melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Ini yang seharusnya dilakukan. Sudah sering saya sampaikan. Tolong ini harus betul-betul diperhatikan dengan baik. Saya tidak mau lagi mendengar ada yang bermasalah,” tandasnya. (eri/art/ko/ko)
