Jumat, September 20, 2024
32 C
Palangkaraya

Tumbuhan Sungai Ganggu Aktivitas Masyarakat

KUALA PEMBUANG – Tumbuhan sungai, seperti eceng gondok di Desa Terawan populasinya terus meningkat, sehingga sangat mengganggu aktivitas masyarakat yang menggunakan jalur sungai tersebut. Terkait hal tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Hadinur berharap Pemkab Seruyan melalui dinas terkait bisa mengatasi masalah tersebut.

“Saat ini populasi tumbuhan eceng gondok di Desa Terawan ini sangat banyak sehingga berdampak pada fungsi sungai tersebut. Selain sangat sulit dilalui, juga bisa menyebabkan pendangkalan sungai,” kata Hadinur di Kuala Pembuang, Selasa 15/2/2022.

Dia mengatakan, akibat dari endapan tanaman eceng gondok di dasar sungai secara terus menerus mengakibatkan pendangkalan perairan, mengganggu transportasi air tertutupnya permukaan air oleh tanaman eceng gondok sehingga mengakibatkan aktivitas transportasi air seperti perahu nelayan dan penumpang terganggu.

Baca Juga :  Anggota Dewan Dukung Vaksinasi Anak di Seruyan

Dengan adanya keluhan dari masarakat tersebut, pihaknya pihaknya berharap agar Pemkab Seruyan bisa melakukan pembersihan sungai tersebut dari tumbuhan eceng gondok. Sehingga masyarakat dapat beraktivitas di sungai dengan lancar tanpa adanya kendala karena banyaknya tumbuhan air tersebut.

“Saat ini masarakat Desa Terawan sangat berharap supaya instansi terkait bisa melakukan pembersihan terhadap sungai tersebut, karena hal tersebut sangat mengganggu aktivitas masyarakat setempat. Tumbuhan enceng gondok tersebut banyak menyangkut di baling-baling perahu masarakat, sehingga sangat menyulitkan saat dilewati,” ungkapnya.

Lanjut dia menyarankan, agar tumbuhan air eceng gondok itu bisa dimanfaatkan dengan baik seperti membuat kerajinan tangan berbahan baku tumbuhan tersebut, sehingga bisa menghasilkan pemasukan bagi masyarakat setempat.

Baca Juga :  Wakil Ketua II Pimpin Rapat Banmus

“Saya sarankan agar bisa dikembangkan dengan menciptakan kerajinan tangan dari bahan baku eceng gondok dengan membuat tas, topi dan lain sebagainya sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (bud/ko)

KUALA PEMBUANG – Tumbuhan sungai, seperti eceng gondok di Desa Terawan populasinya terus meningkat, sehingga sangat mengganggu aktivitas masyarakat yang menggunakan jalur sungai tersebut. Terkait hal tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Hadinur berharap Pemkab Seruyan melalui dinas terkait bisa mengatasi masalah tersebut.

“Saat ini populasi tumbuhan eceng gondok di Desa Terawan ini sangat banyak sehingga berdampak pada fungsi sungai tersebut. Selain sangat sulit dilalui, juga bisa menyebabkan pendangkalan sungai,” kata Hadinur di Kuala Pembuang, Selasa 15/2/2022.

Dia mengatakan, akibat dari endapan tanaman eceng gondok di dasar sungai secara terus menerus mengakibatkan pendangkalan perairan, mengganggu transportasi air tertutupnya permukaan air oleh tanaman eceng gondok sehingga mengakibatkan aktivitas transportasi air seperti perahu nelayan dan penumpang terganggu.

Baca Juga :  Anggota Dewan Dukung Vaksinasi Anak di Seruyan

Dengan adanya keluhan dari masarakat tersebut, pihaknya pihaknya berharap agar Pemkab Seruyan bisa melakukan pembersihan sungai tersebut dari tumbuhan eceng gondok. Sehingga masyarakat dapat beraktivitas di sungai dengan lancar tanpa adanya kendala karena banyaknya tumbuhan air tersebut.

“Saat ini masarakat Desa Terawan sangat berharap supaya instansi terkait bisa melakukan pembersihan terhadap sungai tersebut, karena hal tersebut sangat mengganggu aktivitas masyarakat setempat. Tumbuhan enceng gondok tersebut banyak menyangkut di baling-baling perahu masarakat, sehingga sangat menyulitkan saat dilewati,” ungkapnya.

Lanjut dia menyarankan, agar tumbuhan air eceng gondok itu bisa dimanfaatkan dengan baik seperti membuat kerajinan tangan berbahan baku tumbuhan tersebut, sehingga bisa menghasilkan pemasukan bagi masyarakat setempat.

Baca Juga :  Wakil Ketua II Pimpin Rapat Banmus

“Saya sarankan agar bisa dikembangkan dengan menciptakan kerajinan tangan dari bahan baku eceng gondok dengan membuat tas, topi dan lain sebagainya sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (bud/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/