KASONGAN-Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perhubungan Kabupaten Katingan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) manajemen proyek.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan mengapresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan Bimtek manajemen proyek ini. “Ini bagus. Supaya kita bisa mengelola fungsi manajemen proyek ini dengan benar. Sehingga mampu memperoleh hasil secara optimal,” kata Bupati Katingan Sakariyas ketika membuka kegiatan tersebut di aula Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perhubungan Kabupaten Katingan, Selasa (22/2).
Dijelaskan Bupati, bahwa manajemen proyek ini, sifatnya berorientasi pada pelaksanaan pengawasan biaya, pengawasan mutu, dan pengawasan waktu. “Dalam melaksanakan peran, dan fungsinya. Manajemen proyek kontruksi ini dapat dimulai dari tahapan perencanaan,” jelasnya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap, dengan adanya kegiatan ini, ke depannya seluruh peserta dari instansi pemerintah, penyedia jasa konstruksi, dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari kegiatan tersebut.
Sehingga bisa menyelesaikan dan mengembangkan penanganan proyek, sesuai dengan anggaran biaya, dan tenggat waktu yang telah ditentukan. “Untuk itu peserta harus mengikuti kegiatan ini dengan baik, sampai selesai,” pungkasnya. (eri/art/ko)
KASONGAN-Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perhubungan Kabupaten Katingan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) manajemen proyek.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan mengapresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan Bimtek manajemen proyek ini. “Ini bagus. Supaya kita bisa mengelola fungsi manajemen proyek ini dengan benar. Sehingga mampu memperoleh hasil secara optimal,” kata Bupati Katingan Sakariyas ketika membuka kegiatan tersebut di aula Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perhubungan Kabupaten Katingan, Selasa (22/2).
Dijelaskan Bupati, bahwa manajemen proyek ini, sifatnya berorientasi pada pelaksanaan pengawasan biaya, pengawasan mutu, dan pengawasan waktu. “Dalam melaksanakan peran, dan fungsinya. Manajemen proyek kontruksi ini dapat dimulai dari tahapan perencanaan,” jelasnya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap, dengan adanya kegiatan ini, ke depannya seluruh peserta dari instansi pemerintah, penyedia jasa konstruksi, dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari kegiatan tersebut.
Sehingga bisa menyelesaikan dan mengembangkan penanganan proyek, sesuai dengan anggaran biaya, dan tenggat waktu yang telah ditentukan. “Untuk itu peserta harus mengikuti kegiatan ini dengan baik, sampai selesai,” pungkasnya. (eri/art/ko)
