PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri kegiatan peringatan hari lahir ke 99 tahun Nahdlatul Ulama (NU) pentas seni sastra Islami Nahdliyin, Rabu (23/2).
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Kalteng, H Edy Pratowo, dimana dirinya berharap adanya kegiatan perayaan hari lahir NU ini bisa menjadi berkah bagi semua.
“NU ini kan salah satu organisasi terbesar Islam di Indonesia khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah, maka dari itu peringatan pentas seni sastra Islami ini, bisa membawa kemaslahatan bagi umat muslim Kalteng,” ungkap Edy.
Sementara itu Wali Kota Palangka Raya dalam kegiatan tersebut berkesempatan membacakan puisi bernuansa Islami dengan judul sang pemimpin yang merupakan sebuah karya dari Agus Mustofa.
Usai membacakan puisi Islami tersebut, Fairid mengungkapkan, dengan membacakan puisi bernuansa Islami ini bisa membuat hati dan perasaan bisa lebih tenang dan juga sejuk tentunya. Sehingga harapnya seluruh warga Nahdliyin terutama muda mudi baik pelajar maupun santri agar bisa belajar untuk mulai menyukai seni sastra Islami, bahkan bisa membuat karya sastra Islami.
“Sekali lagi selamat hari lahir Nahdlatul Ulama, saya harap pada usia ke – 99 ini semua warga Nahdliyin bisa mengembangkan dan membuat sastra Islami bisa maju, berkembang dan juga terkenal,” harapnya. (ahm/ans/ko)
PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri kegiatan peringatan hari lahir ke 99 tahun Nahdlatul Ulama (NU) pentas seni sastra Islami Nahdliyin, Rabu (23/2).
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Kalteng, H Edy Pratowo, dimana dirinya berharap adanya kegiatan perayaan hari lahir NU ini bisa menjadi berkah bagi semua.
“NU ini kan salah satu organisasi terbesar Islam di Indonesia khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah, maka dari itu peringatan pentas seni sastra Islami ini, bisa membawa kemaslahatan bagi umat muslim Kalteng,” ungkap Edy.
Sementara itu Wali Kota Palangka Raya dalam kegiatan tersebut berkesempatan membacakan puisi bernuansa Islami dengan judul sang pemimpin yang merupakan sebuah karya dari Agus Mustofa.
Usai membacakan puisi Islami tersebut, Fairid mengungkapkan, dengan membacakan puisi bernuansa Islami ini bisa membuat hati dan perasaan bisa lebih tenang dan juga sejuk tentunya. Sehingga harapnya seluruh warga Nahdliyin terutama muda mudi baik pelajar maupun santri agar bisa belajar untuk mulai menyukai seni sastra Islami, bahkan bisa membuat karya sastra Islami.
“Sekali lagi selamat hari lahir Nahdlatul Ulama, saya harap pada usia ke – 99 ini semua warga Nahdliyin bisa mengembangkan dan membuat sastra Islami bisa maju, berkembang dan juga terkenal,” harapnya. (ahm/ans/ko)
