KASONGAN-Seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan diingatkan agar dalam membuat program atau kegiatan harus selaras dengan hasil Musrenbang RKPD di kecamatan.
Hal ini ditegaskan Bupati Katingan Sakariyas, ketika membuka acara forum gabungan lintas perangkat daerah Kabupaten Katingan di aula Bappelitbang Kabupaten Katingan, Selasa (1/3).
Di sisi lain, kata Sakariyas, Perangkat Daerah juga harus melihat skala prioritas dan perkiraan kemampuan anggaran daerah, serta hasil evaluasi dari pelaksanaan RKPD tahun-tahun sebelumnya. Oleh sebab itu dirinya ingin melalui forum tersebut, seluruh perangkat daerah harus memaparkan program atau kegiatan yang memang prioritas.
“Berikan penjelasan, bahwa program yang disusun dalam Renja tahun 2023 telah sejalan dengan perubahan RPJMD tahun 2018-2023, maupun Renstra perangkat daerah yang sudah ditetapkan,” ujar Sakariyas.
Kemudian dirinya juga menginginkan, dalam pengusulan program, juga harus tetap melihat kondisi dan dinamika yang berkembang, yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan dengan konsep inovasi-inovasi pelayanan yang lebih baik.
“Lalu karena kondisi anggaran kita terbatas. Saya ingin perangkat daerah harus pro aktif dalam mengusulkan kegiatan melalui APBD Provinsi, APBN, dan DAK. Buat usulan yang bersifat strategis, guna mendukung pembangunan di Kabupaten Katingan,” tegasnya.
Selanjutnya melalui kegiatan ini nanti, seluruh peserta harus bisa memilih dan memilah kegiatan prioritas yang ditetapkan. Sebab tujuan dari forum ini tidak lain untuk mensinkronisasikan prioritas program dari 13 kecamatan. “Harapan kita program tahun 2023 mendatang, kegiatan bisa terlaksana dengan baik. Tepat sasaran,” pungkasnya. (eri/art/ko)
KASONGAN-Seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan diingatkan agar dalam membuat program atau kegiatan harus selaras dengan hasil Musrenbang RKPD di kecamatan.
Hal ini ditegaskan Bupati Katingan Sakariyas, ketika membuka acara forum gabungan lintas perangkat daerah Kabupaten Katingan di aula Bappelitbang Kabupaten Katingan, Selasa (1/3).
Di sisi lain, kata Sakariyas, Perangkat Daerah juga harus melihat skala prioritas dan perkiraan kemampuan anggaran daerah, serta hasil evaluasi dari pelaksanaan RKPD tahun-tahun sebelumnya. Oleh sebab itu dirinya ingin melalui forum tersebut, seluruh perangkat daerah harus memaparkan program atau kegiatan yang memang prioritas.
“Berikan penjelasan, bahwa program yang disusun dalam Renja tahun 2023 telah sejalan dengan perubahan RPJMD tahun 2018-2023, maupun Renstra perangkat daerah yang sudah ditetapkan,” ujar Sakariyas.
Kemudian dirinya juga menginginkan, dalam pengusulan program, juga harus tetap melihat kondisi dan dinamika yang berkembang, yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan dengan konsep inovasi-inovasi pelayanan yang lebih baik.
“Lalu karena kondisi anggaran kita terbatas. Saya ingin perangkat daerah harus pro aktif dalam mengusulkan kegiatan melalui APBD Provinsi, APBN, dan DAK. Buat usulan yang bersifat strategis, guna mendukung pembangunan di Kabupaten Katingan,” tegasnya.
Selanjutnya melalui kegiatan ini nanti, seluruh peserta harus bisa memilih dan memilah kegiatan prioritas yang ditetapkan. Sebab tujuan dari forum ini tidak lain untuk mensinkronisasikan prioritas program dari 13 kecamatan. “Harapan kita program tahun 2023 mendatang, kegiatan bisa terlaksana dengan baik. Tepat sasaran,” pungkasnya. (eri/art/ko)
