Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Satgas dan Dinkes Harus Sinkron

Dalam Pencegahan dan Penanganan Covid-19

PALANGKA RAYA-Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M Hasan Busyairi meminta kepada tim Satuan Tugas (Satgas) Covid – 19 dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya untuk bisa sinkron dalam kegiatan penanganan Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gesekan dan kesalahpahaman antara pihak satgas dan pihak dinkes dalam hal penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kota Cantik yang saat ini masih terjadi. Misalnya, ketika ada masyarakat yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil tracing dari tim tracing UPT Puskesmas, tim Satgas Kota Palangka Raya bisa membantu untuk melakukan disinfeksi. Sedangkan untuk tim Satgas kecamatan dan kelurahan bisa membantu pihak tenaga kesehatan dalam melakukan pengecekan kondisi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman) serta memberikan pendampingan saat pemberian obat.

Baca Juga :  Dukung Penerapan ETLE di Kota Cantik

“Harus sinkron ya antara tim Satgas dengan Dinkes Kota Palangka Raya dalam bergerak, sehingga penanganan dan pencegahan sebaran Covid – 19 di Kota Cantik bisa berjalan secara optimal,” ungkapnya, kemarin.

Legislator asal Partai Golongan Karya (Golkar) ini berharap, dengan sinkronnya pihak satgas dan pihak dinkes bisa membuat angka sebaran harian Covid-19 Kota Palangka Raya bisa cepat melandai.

“Saya minta bukan sinkronisasinya saja yang perlu diperhatikan dan diperkuat, akan tetapi strateginya juga harus di perkuat dan beragam demi Kota Cantik kembali pada zona hijau,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)

Dalam Pencegahan dan Penanganan Covid-19

PALANGKA RAYA-Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M Hasan Busyairi meminta kepada tim Satuan Tugas (Satgas) Covid – 19 dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya untuk bisa sinkron dalam kegiatan penanganan Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gesekan dan kesalahpahaman antara pihak satgas dan pihak dinkes dalam hal penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kota Cantik yang saat ini masih terjadi. Misalnya, ketika ada masyarakat yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil tracing dari tim tracing UPT Puskesmas, tim Satgas Kota Palangka Raya bisa membantu untuk melakukan disinfeksi. Sedangkan untuk tim Satgas kecamatan dan kelurahan bisa membantu pihak tenaga kesehatan dalam melakukan pengecekan kondisi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman) serta memberikan pendampingan saat pemberian obat.

Baca Juga :  Dukung Penerapan ETLE di Kota Cantik

“Harus sinkron ya antara tim Satgas dengan Dinkes Kota Palangka Raya dalam bergerak, sehingga penanganan dan pencegahan sebaran Covid – 19 di Kota Cantik bisa berjalan secara optimal,” ungkapnya, kemarin.

Legislator asal Partai Golongan Karya (Golkar) ini berharap, dengan sinkronnya pihak satgas dan pihak dinkes bisa membuat angka sebaran harian Covid-19 Kota Palangka Raya bisa cepat melandai.

“Saya minta bukan sinkronisasinya saja yang perlu diperhatikan dan diperkuat, akan tetapi strateginya juga harus di perkuat dan beragam demi Kota Cantik kembali pada zona hijau,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/